RS Faisal Makassar Terendam Banjir, Evakuasi Pasien ICU Jadi Prioritas!

Makassar, Respublica — Rumah Sakit Faisal Makassar mulai terdampak banjir akibat luapan saluran air di kawasan Banta-Bantaeng. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Hendra Hakamuddin, mengonfirmasi bahwa air perlahan masuk ke area rumah sakit, menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi pasien di ruang ICU.

“Kami sudah mengirimkan tim ekspansi, tim rescue, dan tim medis ke lokasi. Pasien di bangsal umum telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Namun, untuk pasien ICU, kami masih menunggu laporan dan informasi dari pihak rumah sakit,” kata Hendra dalam keterangannya pada Minggu (15/12/2024).

Kata Hendra, BPBD Makassar segera mengerahkan tim tanggap darurat ke lokasi. Proses evakuasi pasien dari bangsal umum telah dilakukan lebih awal, sementara kondisi pasien di ruang ICU masih dipantau secara ketat. Koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, TNI, dan Polri terus dilakukan untuk memastikan keselamatan seluruh pasien dan tenaga medis.

“Kami sedang menuju lokasi untuk memastikan langsung situasi di lapangan,” ujar Hendra.

Ia menambahkan bahwa langkah evakuasi akan terus dioptimalkan, mengingat kondisi banjir ini berpotensi memburuk akibat pasang air laut.

Hendra menekankan bahwa potensi banjir kali ini berbeda dari sebelumnya. “Ini kasus baru di RS Faisal dan perlu diwaspadai karena berpotensi diperparah oleh fenomena pasang air laut,” jelasnya.

Menurutnya, potensi ancaman ini menjadi perhatian serius BPBD Makassar. “Kami harus bersiap menghadapi ancaman yang berteman dengan pasang air laut,” tambah Hendra.

Hingga saat ini, BPBD Makassar terus memantau perkembangan di sejumlah titik lain yang terdampak banjir. Namun, Hendra menyebut belum ada laporan lengkap yang bisa disampaikan mengenai situasi di lokasi lain.

“Kami harus cek dulu laporan lainnya,” tandasnya.

Banjir di Makassar kali ini telah menggenangi beberapa ruas jalan utama dan permukiman warga, menyebabkan akses jalan terputus di beberapa titik.

Comment