Pj Gubernur Sulsel Instruksikan Kepala Daerah Tetap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Makassar, Respublica — Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengingatkan seluruh kepala daerah di Sulsel beserta jajarannya untuk tetap bersiaga menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi di Sulsel.

Hal itu disampaikan Prof Zudan saat melakukan kunjungan dan memberikan bantuan ke lokasi pengungsian banjir di Taman Pendidikan Al-Qur’an Jabal Nur dan Kantor Lurah Katimbang di Kecamatan Biringkanaya pada Sabtu, (21/12/2024).

“Mereka agar tidak meninggalkan tempat, para kepala daerah untuk tetap berada di wilayah masing-masing menemani masyarakatnya,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa laporan dari berbagai daerah menunjukkan cuaca sedang ekstrem. Untuk itu ia menegaskan bahwa langkah pertama dalam penanganan bencana adalah tanggap darurat yang fokus pada evakuasi, keselamatan warga, serta pemetaan risiko bencana.

“Oleh karena itu, kita harus betul-betul siaga. Tahap pertama tanggap darurat adalah melakukan penyelamatan-penyelamatan, memperhatikan peta bencananya dan mengutamakan keselamatan warga,” jelasnya.

Prof Zudan Arif Fakrulloh, sendiri memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Pemerintah Kota Dalam menghadapi situasi bencana yang melanda Makassar.

Ia mencatat bahwa Pemkot Makassar telah mengambil tindakan yang sangat baik dalam menghadapi banjir yang terjadi.

“Alhamdulillah Pemkot sudah bergerak dengan sangat bagus, BPBD dan Dinas Sosial bekerja sama dengan Provinsi dan dari Kementerian Sosial,” sebutnya

Sementara itu, Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin juga menyampaikan kesiapannya dalam menangani bencana ini. “Kami sudah siap-siaga, melakukan kegiatan sesuai arahan Pak Gubernur. Hal yang paling prioritas kita lakukan adalah melakukan evakuasi,” ungkapnya.

Achmad menekankan pentingnya asesmen data untuk intervensi para OPD Kota Makassar serta sinergi dengan instansi-instansi provinsi. “Dengan memberikan bantuan sesuai dengan data asesmen, kami memastikan bantuan tersebut tepat guna sesuai kebutuhan masyarakat, ibu-ibu mendapat apa, anak-anak mendapat apa,” urainya.

Dalam situasi seperti ini, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat menjadi kunci dalam menangani bencana secara efektif demi keselamatan masyarakat.

Comment