Gowa, Respublica — Kabupaten Gowa berhasil meraih peringkat kedua di Sulawesi Selatan dalam Tingkat Gemar Membaca (TGM) dengan predikat “Sangat Tinggi” dan nilai 90,79. Prestasi ini berdasarkan hasil penilaian Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 2024.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gowa, Suhriati, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Alhamdulillah, Gowa berhasil menduduki posisi kedua dengan nilai yang sangat membanggakan, yakni 90,79, hanya terpaut sedikit dari Maros yang meraih nilai 90,94,” ungkapnya, Jumat (3/1/2025).

Suhriati menjelaskan, penilaian TGM melibatkan indikator kuantitatif dan kualitatif. Indikator kuantitatif mencakup jumlah perpustakaan umum dan sekolah, jumlah pengunjung per bulan atau tahun, serta jumlah buku yang dipinjam. Sementara itu, indikator kualitatif menilai aspek seperti, Kualitas ruang dan koleksi buku, Ketersediaan teknologi, Program-program membaca, Kerja sama dengan instansi, Layanan perpustakaan, Kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca.

Penilaian dilakukan melalui metode survei, wawancara, observasi langsung, analisis data statistik, hingga studi kasus.

“Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat Gowa membaca dengan frekuensi 5-6 kali per minggu selama 1-2 jam per hari,” jelas Suhriati.

Selain itu, Suhriati berharap pencapaian ini menjadi motivasi untuk semakin mendorong minat baca masyarakat di Gowa. Ia juga menyoroti peran perpustakaan Kabupaten Gowa yang dibangun di bawah kepemimpinan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Abdul Rauf Malaganni.

“Kami telah mendorong sekolah-sekolah di Gowa untuk mengadakan satu hari penuh belajar di perpustakaan sebagai bagian dari upaya meningkatkan minat baca,” tambahnya.

Ke depan, pihaknya akan terus melakukan pengukuran tingkat gemar membaca secara berkala. “Hal ini penting untuk memantau perkembangan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan berdasarkan hasil kajian Perpustakaan Nasional,” tutup Suhriati.