Respublica, Makassar — Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi memulai pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 pada Rabu, 23 April 2025. Ujian akan berlangsung secara bertahap hingga 29 April mendatang.

Sebagai salah satu pusat UTBK nasional dengan kode lokasi 712, UNM menjadi tempat pelaksanaan bagi 14.834 peserta. Di hari pertama, sebanyak 2.310 peserta mengikuti ujian dalam dua sesi yang berlangsung tertib dan lancar.

Panitia pelaksana menyediakan 47 ruangan ujian yang tersebar di 18 titik lokasi dalam lingkungan kampus UNM. Tahun ini, perhatian khusus juga diberikan kepada peserta berkebutuhan khusus.

Tercatat 10 peserta difabel turut mengikuti ujian hari pertama, terdiri dari 7 peserta tunanetra, 1 tuna daksa, dan 2 tuna rungu. Fasilitas khusus dan pendamping disiapkan untuk memastikan kenyamanan dan aksesibilitas yang setara bagi mereka.

Rektor UNM Prof. Karta Jayadi dalam arahannya kepada jajaran pimpinan dan panitia pelaksana, menekankan pentingnya menjaga mutu dan integritas pelaksanaan UTBK sebagai bentuk tanggung jawab institusi terhadap masyarakat.

“Kita semua memiliki komitmen bersama untuk memastikan pelaksanaan UTBK di UNM berjalan tertib, lancar, dan sesuai standar. Ini adalah kerja kolektif,” ujar Prof. Karta.

Pelaksanaan UTBK di UNM tahun ini didukung oleh 2.061 personel dari berbagai kategori. Terdiri atas 22 pengawas umum, 476 pengawas lokasi (238 Penanggung Jawab Lokasi dan 238 Wakilnya), serta 708 pengawas ruangan (635 Penanggung Jawab Ruang dan 73 pengawas ujian).

Dari sisi teknis, UNM mengerahkan 845 tenaga Teknisi IT, yang terdiri atas 210 Admin Server dan 635 Teknisi Ruang.

Selain itu, pengawasan khusus juga disiapkan bagi peserta difabel agar mereka dapat mengikuti ujian dengan aman dan nyaman.

Pelaksanaan UTBK SNBT 2025 di UNM dijalankan berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari panitia pusat, baik dalam aspek teknis, pengawasan, hingga pelayanan peserta.

UNM menargetkan seluruh proses UTBK berjalan sukses dan menjadi pengalaman positif bagi seluruh peserta sebagai calon mahasiswa baru.