Respublica, Makassar— Dewan Kesenian Sulawesi Selatan (DKSS) menggelar Lomba Mural bertema “Budaya dalam Bingkai Digitalisasi”, yang akan dilaksanakan pada 1 Juni 2025 pukul 16.00–00.00 WITA. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis biaya pendaftaran.
Ketua DKSS, Arifin Manggau, menyampaikan bahwa lomba mural ini merupakan bagian dari ikhtiar DKSS dalam mendorong pemuda dan seniman lokal untuk menyampaikan nilai-nilai budaya melalui medium seni yang lebih segar dan adaptif terhadap zaman.

“Digitalisasi bukan untuk menggantikan budaya, tapi menjadi sarana memperluas jangkauan nilai-nilai budaya itu sendiri. Kami ingin mengajak seniman dan masyarakat umum untuk terlibat aktif melalui karya mural yang sarat makna,” ujar Arifin, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, Selasa (20/5/2025)
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program DKSS dalam membuka ruang partisipatif bagi seniman dan masyarakat luas dalam merayakan kebinekaan budaya secara kreatif dan damai.
“Harapan kami, melalui kegiatan ini lahir semangat kolaboratif dan penghargaan terhadap budaya lokal yang dikemas dengan pendekatan kekinian. Seni mural menjadi media yang sangat strategis dalam menyampaikan pesan-pesan budaya kepada publik secara visual dan langsung,” ungkapnya.
Lomba ini akan memilih 12 finalis dari desain yang masuk. Setiap tim berisi dua orang, dengan waktu pengerjaan maksimal delapan jam. Peserta wajib membawa alat lukis dan cat sendiri. Media mural disediakan panitia berupa tripleks ukuran 244 cm x 122 cm.
Pendaftaran dibuka mulai 18 hingga 30 Mei 2025 melalui WhatsApp ke nomor 0853-9226-1979. Peserta diwajibkan mengirim desain/sketsa mural berukuran A4 saat mendaftar.
Karya mural dilarang mengandung unsur SARA, pornografi, vandalisme, dan tema anime/manga. Penilaian dilakukan langsung setelah lomba selesai.
Comment