Respublica, Luwu Timur — Mantan aktivis nasional Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2013–2015, Irzan Deden, angkat bicara terkait pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) oleh Polres Luwu Timur sebulan lalu. Dalam operasi tersebut, sejumlah agen judi togel manual berhasil diamankan. Namun, menurut Irzan, upaya penegakan hukum tersebut dinilai tidak menyentuh akar permasalahan.

“Ironisnya, para bandar besar justru masih bebas berkeliaran. Salah satunya diduga berinisial ‘B’ yang hingga kini belum tersentuh hukum. Kami melihat ada indikasi tebang pilih dalam proses penindakan,” ungkap Irzan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6/2025).

Sebagai putra daerah asal Kecamatan Burau, Irzan menyayangkan sikap aparat penegak hukum yang dinilainya tidak adil. Ia menegaskan bahwa praktik perjudian seperti togel dan sabung ayam bukan hanya melanggar hukum, tapi juga bertentangan dengan nilai-nilai agama.

“Ini kampung saya. Kami semua tidak menginginkan adanya praktik perjudian. Kalau ingin menegakkan hukum, maka tegakkanlah secara adil dan tanpa pandang bulu,” tegasnya.

Sejumlah aktivis lokal Luwu Timur pun turut mendesak agar aparat segera menangkap para bandar yang diduga menjadi otak di balik maraknya praktik perjudian di daerah tersebut.

“Kami mendesak Kapolres Luwu Timur agar menindak tegas para bandar yang merupakan dalang intelektual dari merebaknya judi togel. Jika dibiarkan, ini akan merusak masa depan generasi muda di Luwu Timur,” pungkas Irzan.