Maskot La Macca Caradeka Comeback Lebih Gahar! UNM Siap Sambut Maba 2025

Makassar, Respublica — Universitas Negeri Makassar (UNM) akan menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin, 11 Agustus 2025, bertempat di pelataran Gedung Menara Phinisi UNM. Kegiatan ini akan berlangsung dalam dua sesi, pagi dan siang.

Dalam rangka menyambut mahasiswa baru angkatan 2025, UNM juga secara resmi memperkenalkan kembali La Macca Caradeka sebagai maskot resmi tahun ini.

ads

Maskot yang sudah dikenal sejak tahun lalu itu kini tampil dengan desain baru yang lebih futuristik, mencerminkan semangat kemajuan di era digital, namun tetap berpijak pada nilai-nilai budaya lokal.

Maskot La Macca Caradeka tampil dengan balutan kostum robotik dan motif digital di bagian depan. Ia juga membawa pesawat kertas di tangan kirinya, sebagai simbol keberanian, harapan, serta semangat untuk meraih cita-cita.

Nama La Macca Caradeka berasal dari bahasa Bugis-Makassar yang berarti “pintar” atau “cerdas”, mencerminkan nilai akademik dan identitas kultural.

Wakil Rektor III UNM, Arifin Manggau, menjelaskan bahwa maskot ini bukan sekadar pelengkap seremoni, melainkan perwujudan nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada mahasiswa baru.

“La Macca Caradeka hadir membawa pesan kecerdasan, keberanian, dan semangat inovasi yang berakar pada kearifan lokal. Ini menjadi pengingat bahwa mahasiswa UNM tidak hanya unggul dalam ilmu, tetapi juga berkarakter,” ujar Arifin, Senin (4/8/2025).

Dari sisi visual, La Macca Caradeka mengenakan Patonro atau Passapu, penutup kepala tradisional Makassar yang melambangkan kehormatan dan keberanian. Ia juga mengenakan jas almamater oranye khas UNM dan sarung sebagai representasi identitas budaya Sulawesi Selatan.

Desainnya dilengkapi logo resmi UNM di bagian dada sebagai simbol komitmen kampus terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berbasis Tridarma Perguruan Tinggi.

Melalui kehadiran maskot ini, UNM berharap mahasiswa baru dapat meneladani semangat belajar, keberanian, serta kebanggaan terhadap jati diri dan budaya lokal dalam menjalani perjalanan akademik mereka di Kampus Oranye.

Comment