UNM Latih Kelompok Wanita Tani Barru Olah Udang Vaname Jadi Produk Bernilai Ekonomi Tinggi

Respublica, Makassar — Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Aula Kantor Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Minggu (19/10/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan daya jual hasil panen dan kompetensi Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui pelatihan pembuatan makanan olahan berbahan dasar udang vaname.

ads

Program yang dilaksanakan di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNM, dipimpin oleh Ketua LP2M Prof. Dr. Jamila, M.Sn., dengan dukungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Tim pelaksana PKM Skim PMM DRTPM diketuai oleh Dr. Arnidah, S.Pd., M.Si.

Pelatihan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kecamatan Balusu dan dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pertanian, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Barru, serta Ketua Komisi II DPRD Barru, Syamsulrijal, S.Pd.

Dalam kegiatan ini, peserta dilatih membuat empat jenis produk olahan dari udang vaname, yaitu dimsum, bakso, sosis, dan nugget. Pelatihan dipandu oleh Dr. Slamet Widodo, M.Kes., MasterChef sekaligus Ketua Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik UNM, didampingi tiga mahasiswa.

Menurut Ketua Tim PKM, Dr. Arnidah, kegiatan ini berangkat dari permasalahan dua mitra, yakni Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Wanuae dan KWT Berkah. Pokdakan Wanuae telah berhasil membudidayakan udang vaname berkualitas tinggi, namun masih terbatas dalam pemasaran. Sementara KWT Berkah masih fokus pada pemanfaatan tanaman pekarangan yang nilai jualnya rendah.

“Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan kompetensi masyarakat agar mampu mengolah udang vaname menjadi produk bernilai ekonomi tinggi dan tahan lama,” ujar Arnidah.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara UNM dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep. Tim pengabdi terdiri atas Dr. Arnidah, S.Pd., M.Si., Dr. Suarlin, S.Pd., M.Si. (UNM), dan Dr. Andi Puspa Sari Idris, S.Pi., M.Si. (Politeknik Pertanian Pangkep).

Sebanyak 20 peserta dari dua kelompok mitra mengikuti pelatihan yang dibagi ke dalam tiga kelompok sesuai jenis produk olahan. Di akhir kegiatan, peserta menyampaikan apresiasi kepada UNM atas pelatihan dan bantuan peralatan teknologi seperti vacuum sealer dan mini studio yang diserahkan kepada perwakilan mitra.

Ketua Komisi II DPRD Barru Syamsulrijal mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan ini penting karena mampu membuka peluang usaha dan menambah penghasilan rumah tangga. Sementara Sekretaris Kecamatan Balusu berharap peserta dapat menerapkan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

Comment