Makassar, Respublica— Tren bukan sekadar tentang tampilan. Tapi juga tentang seni membaca zaman dan menyajikannya dengan sentuhan kreatif. Di dunia barbershop yang terus bergerak dengan inovasi, tahun 2024 menghadirkan keajaiban lama yang diperbarui: potongan klasik yang diadaptasi untuk era modern. Berikut adalah lima gaya rambut pria yang sedang populer tahun ini:

Buzz Cut

Potongan sederhana yang tak pernah kehilangan daya tariknya. Buzz cut tetap menjadi simbol gaya praktis dengan perawatan minimal. Namun, di tahun ini, gaya ini berevolusi dengan tambahan sisi fade yang rapi dan aksen warna lembut yang memberikan sentuhan segar. Gaya ini memadukan kesederhanaan dengan keanggunan.

Rock n’ Roll Cut

Terinspirasi oleh semangat bebas era ’70-an dan ’80-an, gaya ini membawa kembali nuansa liar namun terkontrol. Dengan mullet  panjang, lapisan bertekstur, dan kesan kusut yang terencana, gaya ini menghadirkan nostalgia yang relevan dengan masa kini. Produk seperti texturising spray dan pomade menjadi kunci untuk menata rambut ini dengan sempurna.

Modern Mullet

Mullet versi 2024 bukanlah gaya sembarangan. Dengan perpaduan panjang rambut yang dipertimbangkan matang dan sisi yang bersih, modern mullet menciptakan tampilan berani tetapi tetap elegan. Cocok untuk mereka yang ingin tampil beda tanpa mengorbankan kesan formal, gaya ini menjadi pilihan ideal.

Side Parting

Kadang, gaya klasik adalah pilihan terbaik. Side parting kembali menjadi sorotan di tahun ini berkat fleksibilitasnya yang cocok untuk berbagai panjang dan tekstur rambut. Gaya ini dapat tampil sederhana atau memikat, tergantung pada penataan dan preferensi pelanggan. Sebuah pilihan aman, namun tetap penuh gaya.

Curly High-Top Fade

Untuk rambut keriting, gaya ini adalah puncak dari inovasi. Rambut bagian atas dibiarkan tebal dan bertekstur alami, sementara sisi-sisinya dipangkas dengan fade tajam yang menciptakan kontras modern. Dengan produk pelembap dan curl-defining, pelanggan dapat mempertahankan bentuk dan kilau rambut mereka.

Setiap gaya di atas bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang menyampaikan cerita. Sebagai seniman di dunia barbershop, Anda tidak hanya memotong rambut—Anda merancang kepercayaan diri dan identitas pelanggan.