Makassar, Respublica- Derby Manchester kembali menyapa pecinta sepak bola dunia malam ini, saat Manchester City menjamu Manchester United di Stadion Etihad. pada pekan ke-16 Liga Inggris musim ini di Stadion Etihad, Manchester.

Duel penuh gengsi diprediksi berlangsung sengit akan berlangsung pada Minggu (15/12/2024) pukul 23.30 WIB.

Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pertarungan besar untuk menentukan siapa yang berhak atas hegemoni Kota Manchester.

Di masa lalu, Manchester United adalah simbol dominasi kota dengan kesuksesan besar di era Sir Alex Ferguson. Sebaliknya, Manchester City, yang dulu dipandang sebagai “tetangga yang berisik,” kini menjadi kekuatan baru di Liga Inggris berkat suntikan finansial dan kepemimpinan Pep Guardiola.

Kemenangan dalam derby ini bukan sekadar tiga poin, tetapi soal membuktikan siapa penguasa sejati kota Manchester.

Namun derby kali ini, Manchester City menjamu dengan situasi yang kurang ideal. Sang juara bertahan Liga Inggris sedang mengalami penurunan performa yang mengejutkan, hingga harus rela keluar dari empat besar klasemen sementara.

Man City hanya mampu meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan, termasuk menelan empat kekalahan beruntun. Terakhir, Kevin de Bruyne dan kawan-kawan ditahan imbang Crystal Palace, akhir pekan lalu. Kini Man City harus menjalani laga derby melawan Manchester United di Premier League.

Pep Guardiola mengatakan belum bisa menyelesaikan masalah di Man City. Terlebih, pelatih asal Spanyol itu hanya punya tiga bek tengah senior yang tersedia untuk melawan MU: Kyle Walker, Ruben Dias, Josko Gvardiol.

“Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya butuh pemain. Kami punya tiga [bek] dan kita lihat apa yang terjadi hari ini dan besok. Mungkin beberapa pemain sayap harus bermain sebagai bek sayap atau Matheus [Nunes] bisa bermain sebagai bek saya. Kami sedang memikirkan apa yang harus dilakukan dengan situasi di mana kami hanya memiliki tiga bek tengah,” ucap Guardiola dikutip dari Mirror.

Di sisi lain, Sementara itu, Manchester United masih terus naik-turun. Bersama manajer baru Ruben Amorim, Setan Merah hanya memenangi tiga dari enam pertandingan. Hanya satu kemenangan (vs Everton 4-0) yang diperoleh dalam empat laga Liga Inggris, dengan menderita dua kekalahan beruntun dari Arsenal 0-2 dan Nottingham Forest 2-3.

Pelatih MU Ruben Amorim tidak menganggap timnya sebagai unggulan. Terlebih, kondisi The Red Devils juga tidak lebih baik daripada Man City di pentas Liga Inggris. MU menelan dua kekalahan beruntun di Arsenal dan Nottingham Forest bersama pelatih asal Portugal itu.

“Saya tidak pernah memikirkan hal-hal ini [masalah Man City]. Kami akan menghadapi lawan yang hebat dan saya lebih fokus pada masalah kami, jadi kami punya banyak masalah di sini. Saya lebih fokus pada apa yang harus kami lakukan pada hari Minggu untuk memenangkan pertandingan, jadi saya benar-benar fokus pada tim saya,” ujar Amorim

Melihat rekor pertemuan kedua tim, Manchester City unggul dalam lima laga terakhir dengan tiga kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan. Namun, performa musim ini membuat laga malam ini diprediksi berjalan seimbang.