Sambut Libur Nataru, Kemenpar RI Pantau Kesiapan Daya Tarik Wisata di Sulsel

Makassar, Respublica—  Kementerian Pariwisata Republik Indonesia (Kemenpar RI)  terus memastikan kesiapan destinasi wisata untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (libur Nataru).

Melalui Politeknik Pariwisata Makassar, tim memantau beberapa destinasi unggulan di Sulawesi Selatan guna menjamin pengalaman wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pengunjung.

Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Dr. Herry Rachmat Widjaja, memimpin langsung pemantauan dengan mengunjungi Desa Wisata Ramang-Ramang, Taman Wisata Bantimurung, dan Pantai Losari.

Tim mengevaluasi infrastruktur, keamanan, dan layanan di masing-masing destinasi. Di Desa Wisata Ramang-Ramang, tim mencatat kondisi yang aman dan kondusif untuk menerima wisatawan.

Meskipun tingkat kunjungan masih rendah, pengelola memastikan kelengkapan keselamatan, seperti pelampung, tersedia bagi wisatawan yang menggunakan perahu untuk menikmati keindahan desa.

Hasil pantauan di Bantimurung dan Rammang-rammang

Taman Wisata Bantimurung, yang baru saja dibuka kembali setelah ditutup dua hari akibat banjir, menunjukkan kesiapan operasional.

Debit air terjun yang masih tinggi tidak mengurangi upaya pengelola dan tim gabungan—terdiri dari kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan petugas medis—yang mendirikan posko keamanan di lokasi.

Herry menambahkan, berdasarkan informasi dari pelaku wisata di Rammang-Rammang, kawasan ini berada dalam kondisi aman dan kondusif. Namun, jumlah pengunjung masih rendah, kemungkinan dipengaruhi oleh cuaca ekstrem.

“Sementara itu, Taman Nasional Bantimurung telah dibuka kembali dan mulai ramai pengunjung. Namun, untuk sementara waktu, aktivitas yang berpotensi membahayakan seperti berenang belum diizinkan.” jelas Herry.

Hasil pantauan di Pantai Losari

Direktur Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, secara langsung memantau Pantai Losari, salah satu ikon wisata utama Makassar.

Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan.

Muhammad Roem menegaskan bahwa pemerintah terus meningkatkan kualitas pelayanan di destinasi wisata utama, terutama dalam menyambut libur panjang akhir tahun.

Ia menjelaskan bahwa potensi keramaian di Makassar bergantung pada cuaca. Ketika cuaca cerah, area pantai seperti Pantai Tanjung Bayang, Pantai Akkarena, Pantai Indah Bosowa, dan Layar Putih menjadi titik utama keramaian.

Sebaliknya, jika hujan, keramaian akan bergeser ke pusat-pusat perbelanjaan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah telah mempersiapkan posko keamanan di pusat perbelanjaan.

Di Pantai Losari, Pemerintah Kota Makassar tidak menggelar acara khusus untuk momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025. Sebagai gantinya, pemerintah mendorong pihak swasta untuk menyelenggarakan berbagai acara menarik.

Dari segi keamanan, posko di depan Anjungan Bugis Makassar sudah melibatkan TNI, Basarnas, Dinas Perhubungan, dan layanan kesehatan.

Optimis jumlah wisatawan meningkat

Pada Kamis lalu, Wakapolres memimpin rapat koordinasi bersama Polres Makassar yang dihadiri berbagai stakeholder dan pemangku kepentingan.

Muhammad Roem juga menyatakan optimismenya terhadap peningkatan jumlah pergerakan wisatawan Nusantara di Makassar.

Menurut data, jumlah pergerakan wisatawan domestik meningkat pada Desember 2023, dan ia yakin tren ini akan berlanjut hingga akhir 2024, terutama dengan adanya penurunan harga tiket pesawat.

“Tentu itu diharapkan dapat berpengaruh. Oleh karena itu, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat yang telah berupaya sehingga harga tiket pesawat dapat turun, terutama di momen Nataru ini,” ungkapnya.

“Pemerintah Kota Makassar juga telah menerima surat edaran dari Menteri Pariwisata tersebut, dan kami juga akan melakukan tindak lanjut dengan menyurati seluruh asosiasi dan pelaku usaha pariwisata agar melaksanakan seluruh instruksi yang tertera dalam surat tersebut.” Sambung Muhammad Roem.

Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi momen penting dalam mendorong pergerakan wisatawan baik domestik maupun internasional.

Kementerian Pariwisata berkomitmen menghadirkan kegiatan wisata yang berkualitas, sejalan dengan arahan Menteri Pariwisata yang telah mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan wisata yang aman dan menyenangkan selama periode ini.

Muhammad Roem juga mengimbau masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG sebelum melakukan aktivitas atau berkunjung ke tempat wisata.

“Karena aspek keamanan dan kenyamanan adalah hal yang terpenting bagi kita semua,” tutupnya.

Meskipun curah hujan di wilayah Makassar dan Maros telah mereda, wisatawan tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan selalu berhati-hati saat mengunjungi destinasi wisata, terutama yang berada di dekat area perairan.

Kementerian Pariwisata mengapresiasi kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan pengelola destinasi, dalam mendukung suksesnya libur akhir tahun ini.

Upaya ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi sektor pariwisata tetapi juga bagi masyarakat lokal yang terlibat dalam ekosistem pariwisata.

 

 

Comment