Makassar, Respublica—- Professor Coffee hadir di Makassar. Sang owner, Ahyar Pratama memutuskan memberi nama Professor Coffee pada nama kafe barunya. Karena terinspirasi dari gelar akademik Pj Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh.
“Kenapa memilih nama Professor karena terinspirasi dari Prof. Zudan. Karena waktu itu saya bingung mencari nama. Saya akhirnya terpikirkan untuk menamakan Professor Coffee danĀ Alhamdulillah Beliau merestui,” ujarnya dalam Grand Opening Professor Coffee Jl. Topas Raya, Makassar, Sabtu (4/1/2025).
Prof Zudan turut hadir dalam kegiatan Grand Opening Professor Coffee sekaligus meresmikan kafe tersebut. Turut hadir juga sejumlah OPD di lingkup Pemprov Sulsel. Mereka ikut mencicipi nikmatnya sajian kopi di kafe tersebut.

Ahyar berharap kehadiran Professor Coffee dapat berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Sehingga kehadirannya lebih bermanfaat dalam stabilitas ekonomi di Sulsel.
“Semoga ke depan kami bisa mematenkan nama Professor Coffee sebagai hak paten kami. Agar ke depan kamiĀ bisa membuka cabang di daerah dan bisa menjemput produk kopi di daerah agar bisa dipasarkan sendiri,” ujarnya.
Apresiasi dari Prof. Zudan
Sementara itu, dalam sambutannya, Prof Zudan mengapresiasi Ahyar karena telah menghadirkan gerakan yang unik sebagai aktivis. Dia bercerita, selama ini para aktivis yang menemuinya hanya memintanya untuk membuka acara-acara seremonial.

Namun Ahyar berbeda. Prof. Zudan telah lama mengenalnya sebagai aktivis sejak menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar. Ia merasa Ketua Badko HMI Sulselbar itu sebagai aktivis yang unik. Karena memintanya hadir untuk meresmikan bisnis yang baru saja dirintisnya.
“Baru kali aktivis meminta saya meresmikan kafe. Ini jadi contoh aktivis yang bukan hanya meminta saya membuka seminar, pelantikan. Kali ini saya luangkan waktu saya karena permintaannya unik, meresmikan warung kopi,” ujarnya.
Prof. Zudan pun memberikan apresiasi kepada Ahyar karena telah berani berkarya melalui bisnis kafe. Prof Zudan berharap Ahyar bisa menjadi contoh bagi para aktivis di Sulsel. “Selamat atas transformasinya. Beserta seluruh tim, saya salut generasi muda berani berkarya,” ujarnya.
Comment