Makassar, Respubica— Jakpat melaporkan bahwa 45% responden menikmati kopi setiap hari, baik sekali maupun beberapa kali dalam sehari. Hal ini menunjukkan, kebiasaan minum kopi kini telah menjadi gaya hidup, terutama di kalangan anak muda.

Untuk menggali lebih dalam tentang kebiasaan konsumsi kopi masyarakat, Jakpat melakukan survei yang melibatkan 1008 responden.

Laporan ini membahas berbagai aspek mengenai kopi. Mulai dari waktu favorit untuk menikmatinya, pengeluaran per cangkir, hingga jenis dan merek kopi yang sering dipilih.

Gen Z paling rutin minum kopi

Survei tersebut menemukan secara lebih spesifik, 66% Gen Z melaporkan bahwa mereka rutin minum kopi setiap hari. Bahkan Gen Z cenderung mengeluarkan uang lebih banyak untuk minum kopi, mengalahkan dua generasi lainnya.

Meskipun begitu, generasi muda ini juga sering mencari promosi untuk mendapatkan harga kopi yang lebih terjangkau. Selain itu, mereka cenderung bersedia mencoba merek yang berbeda (27%).

Farida Hasna, Research Lead Jakpat,menyatakan bahwa Gen Z memiliki kecenderungan kuat terhadap kopi yang sedang tren, sehingga mereka lebih sering membeli kopi di kafe atau minimarket.

“Hal ini juga mendorong mereka untuk lebih memilih membeli kopi di kafe atau minimarket. Namun, Gen Z juga lebih peka dan teliti dalam mencari harga terbaik serta memanfaatkan promo yang tersedia,” ungkap Hasna.

Mayoritas ngopi di sore hari

Sementara hanya 55% milenial yang minum kopi sesekali. Sebaliknya, 37% dari Gen X menyatakan bahwa mereka biasa minum kopi 2-3 kali sehari. Berbeda dengan Gen Z, sekitar 3 dari 10 Gen X cenderung memilih merek kopi yang sama setiap kali membeli.

Dari segi waktu, mayoritas responden memilih menikmati kopi di sore hari (37%) atau setelah sarapan (34%). Sebanyak 58% peserta survei mengaku lebih menyukai kopi susu instan atau campuran kopi instan.

Jenis kopi lain yang diminati meliputi kopi hitam instan (42%) dan kopi susu es dari kafe (34%). Gen Z cenderung menyukai kopi susu es, baik yang dibeli dari kafe (47%) maupun minimarket (44%).

Sebaliknya, generasi yang lebih tua, seperti Gen X (48%) dan milenial (46%), lebih memilih kopi hitam instan. Farida Hasna, Research Lead Jakpat mengatakan, kopi bagi masyarakat Indonesia lebih dari sekadar produk.

Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari gaya hidup, dinikmati saat berkumpul atau menjalin hubungan. “Hal ini membuka peluang bagi merek-merek untuk menciptakan pengalaman minum kopi yang unik dan berkesan bagi konsumen,” kata Farida Hasna.

Data lainnya menunjukkan, sebanyak 45% responden dari berbagai generasi menyatakan bahwa mereka menikmati kopi sebagai cara untuk bersosialisasi dengan teman-teman. Sedangkan 37% lainnya memanfaatkannya untuk membantu meningkatkan fokus saat bekerja.