Makassar, Respublica— PSM Makassar mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama proses banding terkait sanksi disiplin yang mengenai klub.

Manajer PSM Makassar, Fajrin, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers daring menjelang laga melawan Svay Rieng FC dari Kamboja pada kompetisi AFF Club Championship 2024/2025.

Banding tersebut berkaitan dengan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap PSM Makassar. Berupa denda sebesar 90 juta rupiah serta pengurangan 3 poin, setelah klub dinyatakan kalah WO dalam pertandingan melawan PS Barito Putera.

Komite Banding PSSI resmi membatalkan sanksi tersebut. Fajrin mengucapkan terima kasih kepada tim internal yang telah bekerja keras untuk memastikan proses banding berjalan dengan baik.

“Terima kasih juga kepada Komite Banding dan Komdis yang telah memutuskan sesuai dengan harapan kami. Kami akan terus fokus pada persiapan tim untuk laga-laga selanjutnya dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi PSM Makassar,” ujarnya.

Awal mula sanksi disiplin PSM Makassar

Sekadar informasi, PSM Makassar mengajukan banding atas keputusan tersebut pada 30 Desember 2024 dan mengirimkan memori banding pada 1 Januari 2025 sesuai dengan prosedur.

Kasus ini bermula dari pertandingan antara PSM Makassar melawan Barito Putera pada 22 Desember 2024. Pada detik-detik akhir laga tersebut, PSM  sempat bermain dengan 12 pemain.

Insiden ini terjadi karena adanya pelanggaran prosedur pergantian pemain yang tidak sesuai aturan. PSM menyatakan bahwa kejadian tersebut bukanlah tindakan yang disengaja.

Melainkan akibat kelalaian perangkat pertandingan, terutama wasit cadangan Muhammad Iqballuddin, yang bertanggung jawab atas proses pergantian pemain.

Setelah melalui proses banding, Komite Banding PSSI mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: 003/KEP/KB/BRI-LIGA1/I/2025 yang memberikan kabar baik bagi PSM Makassar.

Berdasarkan keputusan tersebut, Komite Banding PSSI resmi membatalkan sanksi untuk PSM Makassar. Termasuk denda 90 juta rupiah dan hasil kalah WO.

Keputusan ini mengukuhkan skor akhir pertandingan tetap sah dengan kemenangan 3-2 untuk PSM Makassar.  Aliosio Neto dan Nermin Haljeta mencetak gol kemenangan tersebut. Serta memastikan tim Juku Eja memperoleh 3 poin penuh dalam kompetisi tersebut.