Makassar, Respublica— Jakpat pernah merilis laporan survei mengenai kebiasaan memasak di Indonesia. Hasilnya, 46% mengaku memasak setiap hari baik dari kalangam gen x maupun milenial. Sementara 23% gen Z mengaku jarang atau bahkan tidak pernah memasak.
Sementara 47% lainnya mengaku orang lain sudah memasak untuknya. Sehingga tidak perlu memasak lagi. Gen Z lebih banyak memberikan jawaban tersebut. Alasan lainnya, 37% menjawab tak punya kemampuan memasak. Sementara 27% mengaku lebih senang makanan di luar.
Adapun alasan mereka yang mengaku sering memasak. Karena memasak lebih murah daripada harus membeli makanan di luar. Selain itu, memasak memberikan kepuasan diri. 60% responden menjawab hal tersebut.
Selain itu, alasan kesehatan dan kebersihan juga menjadi alasan mengapa memilih memasak sendiri. Kepala Riset Jakpat, Aksa Primadi mengatakan, hasil risetnya menunjukkan kondisi ekonomi rumah tangga mempengaruhi kebiasaan memasak orang Indonesia.
Gen X nampaknya lebih peduli dengan isu efisiensi energi dalam memasak. Mengingat mereka adalah generasi senior yang sering menyiapkan makanan sendiri di rumah setiap hari.
“Mayoritas Gen X juga berasal dari kelas atas yang tentunya lebih mampu membeli peralatan memasak yang hemat energi dan tahan lama. Di mana peralatan jenis ini memiliki harga jual yang lebih tinggi dari peralatan memasak pada umumnya. Gen X melihat hal ini sebagai bentuk investasi,” ujarnya.
Ada pun Gen Z lebih mengedepankan aspek kepraktisan dan kemudahan dalam hal masak memasak. Olehnya itu mereka lebih suka jajan makanan yang sudah jadi atau meminta bantuan orang lain untuk memasak.
“Namun, mereka tetap memperhatikan isu lingkungan, misalnya dengan meminimalisir penggunaan alat makan sekali pakai,” Aksa Primadi.
Comment