Shin Tae-yong Tepis Rumor dan Pertanyakan Motif di Balik Serangan Terhadap Dirinya

foto: @shintaeyong7777

Makassar, Respublica— Eks Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong merasa kecewa. Karena berita tak sedap tentangnya masih menyebar di media massa.

Melalui Instagram resminya, Ia dengan tegas memberi ultimatum kepada pihak-pihak yang menyebarkan rumor tentangnya selama melatih Timnas Indonesia.

Dalam unggahannya, pertama-tama Shin Tae-yong menyampaikan kabar bahwa ia telah sampai di Korea. Ingatan tentang ribuan suporter Indonesia yang memberi dukungan saat di bandara belum ia lupakan.

“Halo Semuanya, saya telah kembali dengan selamat ke Korea dan menikmati liburan Tahun Baru Imlek yang menyenangkan berkat dukungan dangan dari penggemar Indonesia. Saya masih ingat keramahtamahan yang saya terima di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta,” ujarnya.

Hanya saja, Shin Tae-yong menyayangkan masih banyak pemberitaan negatif tentang dirinya selama melatih Timnas Indonesia. Ia merasa sejumlah berita yang beredar di media massa tentang dirinya tidak benar.

“Saya kembali tanpa berkomentar apapun karena saya mencinta Indonesia dan sepak bola Indonesia. Namun, beberapa media Indonesia masih menyebarkan berita yang tidak benar,” ujarnya.

Ia pun memberikan semacam ultimatum atau peringatan terakhir kepada pihak-pihak yang masih menyebarkan berita tidak benar tentangnya selama mengasuh Skuad Garuda.

“Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa tidak ada satu pun dari rumor yang beredar saat ini yang benar. Jika situasi seperti ini terus berlanjut, maka lain kali tidak akan berakhir semudah ini,” sambung Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mempertanyakan motif  dari pihak-pihak yang masih menebarkan cerita tidak benar tentangnya. Bahkan mencurigai tentang adanya upaya menghancurkan sepak bola Indonesia.

“Terakhir, saya ingin bertanya kepada mereka yang menyerang saya dengan cerita tidak benar. Apakah tujuanmu ingin menghancurkan kehormatan yang telah sepak bola Indonesia dan saya raih? apakah itu akan membantu sepak bola Indonesia?” jelasnya.

Comment