Makassar, Respublica— Komisi D DPRD Makassar siap mengawal program prioritas dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham.

Komisi D DPRD Makassar, Fahrizal Arrahman mengatakan, banyak dari program prioritas Appi-Aliyah  masuk dalam ranah kerja Komisi D. Contohnya adalah seragam gratis, iuran sampah gratis, dan pembangunan stadion.

Olehnya itu pihaknya siap memantau perkembangan dan realisasi program tersebut. Apalagi, program seragam gratis, belum masuk di anggaran pokok tahun ini

“Tetapi, kami tidak tahu bagaimana nanti pimpinan DPRD untuk mentaktisinya  atau bagaimana ada anggaran-anggaran tidak terduga ataupun akan diadakan di perubahan nantinya,” ujarnya.

Meskipun belum diketahui penyesuaian anggaran dari program tersebut, namun Fahrizal Arrahman menyambut baik program tersebut. Bahkan Komisi D siap mendukung jika seragam gratis itu sudah berjalan.

“Itu sangat memudahkan bagi masyarakat-masyarakat, apalagi masyarakat yang kurang mampu. Jadi, kami dari komisi D juga sangat mendukung  dan akan tetap menjaga dan melaksanakan program tersebut,” ujarnya.

Untuk program iuran sampah gratis. Fahrizal Arrahman tak menampik jika program tersebut adalah hal yang bagus dan perlu didukung dalam realisasinya. Hanya saja, dalam peraturan iuran sampah memang sudah ada aturannya.

“Saya selalu saya bilang bahwa iuran sampah ini ada peraturan dari pemerintah pusat bahwa  sampah itu seharusnya harus ada iuran sampahnya,” ujarnya.

Olehnya itu, Fahrizal Arrahman menegaskan bahwa pihaknya terlebih dahulu ingin melihat formulasi atau mekanisme dari iuran sampah gratis ini. Apakah hanya kalangan tertentu saja yang digratiskan, atau semua masyarakat mendapatkan layanan gratis ini.

“Bukan kita menolak gratis, tetapi saya selalu mengatakan bahwa kita menunggu formulasi dari tim kerja dari Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini, bagaimana formulasi dari  iuran sampah gratis tersebut,” ujarnya.

“Apakah itu disamaratakan untuk semuanya atau memang itu diberikan kepada masyarakat-masyarakat yang memang sangat membutuhkan  dan kemudian ada yang tetap membayar seperti itu,” tambah legislator PKB Makassar itu.