Makassar, Respublica— Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah menyatakan dukungan penuh terhadap program seragam sekolah gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar.
Hal tersebut disampaikan Muchlis Misbah usai melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama mitra Komisi D DPRD Kota Makassar, yakni Dinas Pendidikan Kota Makassar, Kamis (10/4/2025).
Diketahui, program tersebut adalah adalah satu program unggulan dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham, sebagaimana sering disampaikan dalam kampanyenya saat Pilwalkot Makassar 2024 lalu.
Menurut anggota Komisi D ini, pemberian seragam sekolah gratis merupakan langkah nyata dari Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat komitmen di sektor pendidikan serta meringankan beban ekonomi para orang tua siswa.
“Hari ini kami baru saja melakukan rapat monitoring dan evaluasi dengan mitra Komisi D, salah satunya adalah Dinas Pendidikan,” ujar Sekretaris Hanura Makassar itu.
“Dalam pertemuan ini, kami menerima informasi dari Plt Kadis Pendidikan (Andi Bukti Djufrie), InsyaAllah tahun ini program pemberian seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP sudah bisa diberlakukan,” tambah Muchlis.
Muchlis Misbah mengungkapkan, total sekolah yang akan menjadi sasaran program ini terdiri dari 314 sekolah dasar dan 55 sekolah menengah pertama yang tersebar di Kota Makassar. Ia berharap program tersebut dapat berjalan lancar.
“Pemerintah Kota Makassar sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp18 miliar untuk menyukseskan program ini. Kita tentu berharap pelaksanaan di tahun ajaran baru tahun 2025 berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh anak-anak kita,” ungkapnya.
Apalagi, kata Muchlis, program ini merupakan langkah progresif dari pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri dan Aliyah.
Karena sejak awal keduanya memang menaruh perhatian besar terhadap sektor pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, termasuk keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
“Program ini sangat positif dan strategis. Tidak semua orang tua siswa punya kemampuan ekonomi yang sama, terutama untuk membelikan seragam sekolah baru,” pungkasnya.
Comment