Makassar, Respublica— Komisi B DPRD Kota Makassar menyesalkan banyaknya Perusda yang tidak capai target dan minim setoran dividen  pada Triwulan I.

Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail memberi kesempatan kepada Perusda untuk menggenjot dividen dan capaian targetnya di triwulan II.

Ia bahkan merekomendasikan agar dewan direksi Perusda yang tak capai target untuk diganti. Apalagi hal tersebut sudah menjadi misi dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

“Sesuai dengan misi Pak Wali Kota yang baru, Pak Munafri bagaimana semua direksi-direksi Perusda bekerja maksimal. Kalau tidak mencapai target ya selesaikan,” ujarnya saat ditemui usai menggelar Rapat Monev pada Kamis (10/4/2025).

Olehnya itu, Ismail mendesak Perusda agar bekerja maksimal dan menggenjot ketertinggalannya di Triwulan II nanti.

“Jadi dia harus betul-betul bekerja maksimal, menggenjot ketertinggalan di triwulan kedua nanti. Dia kan tidak ada anggaran, cuma pencapaian target,” jelasnya.

Ismail memaklumi setoran dividen dan capaian target Perusda di Triwulan I tidak maksimal. Karena ada banyak biaya-biaya operasional tak terduga yang akhirnya membuat kinerja Perusda belum sesuai harapan.

“Karena alasannya mereka ini ada THR, ada sembako, pengeluarannya yang tidak pernah ada sebelumnya. Jadi di triwulan kedua nanti sudah tidak ada (pengeluaran biaya operasional),” tambah legislator Golkar tersebut.

Komisi B akan menunggu perkembangan Perusda hingga triwulan II. Jika kinerjanya tak berkembang dan tetap tidak mencapai target. Maka pihaknya akan mengevaluasi Perusda yang bersangkutan, dan meminta agar direksinya diganti.

“Begitu Direksi tidak capai target, selesaikan, ganti. Kalau memang itu berkinerja baik, kenapa tidak dipertahankan? Biar orang dekat saya, bawa warna siapa, tidak ada orang dekat sekarang. Jika tidak capai target, selesaikan, sapu rata,” tutupnya.