Makassar, Respublica—- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi Pasar Pelelangan Ikan Rajawali (Pasar Ikan Lelong). Hal ini ia sampaikan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional tersebut pada Senin (21/4/2025) lalu.
Munafri menegaskan pentingnya percepatan revitalisasi kawasan pasar ikan guna memberikan nilai tambah yang optimal terhadap produktivitas ekonomi daerah.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi C DPRD Makassar, Ray Suryadi Arsyad sangat mendukung langkah Munafri untik melakukan revitalisasi kawasan pasar ikan.
Terlebih, Makassar adalah salah satu Kota dengan penghasil Seafood terbaik. Olehnya itu, fasilitas pasar ikannya harus memenuhi standar kelayakan.
“Kota Makassar terkenal dengan hasil tangkapan nelayan. Fasilitas juga harus dirasakan oleh nelayan juga. Kalau fasilitasinya bagus, ya otomatis nelayan-nelayan kita juga akan bisa lebih merasa bahwa mereka dihargai,” ujarnya, Kamis (24/4/2025).
Selain itu, renovasi Pasar Ikan di Makassar bagi Ray sangat penting karena menjadi tempat perdagangan hasil laut. Sehingga perlu ada upaya membuat pasar menjadi nyaman dam bersih.
“Karena pasar tempat menjual sumber pangan memang harus higienis dan bersih. Supaya kita dikenal sebagai kota yang bersih, dalam hal kebiasaan kita menyajikan sumber pangan yang ada di pelelangan dan di pasar pada umumnya,” jelasnya.
Olehnya itu, ia mendukung penuh ide Wali Kota Makassar untuk melakukan renovasi terhadap Pasar Ikan di Rajawali. Ray merekomendasikan agar Pasar Ikan di Paotere juga mendapatkan perhatian.
“Paotere itu aset kita juga. Paotere itu sampai sekarang masih bisa memberikan kita PAD, pendapatan asli daerah itu tidak kurang lebih dari 1 miliar per tahun. Lumayan,” ujarnya.
Olehnya itu, bagi saya hal-hal yang berpotensi untuk menghasilkan PAD seperti ini, kita juga harus tahu diri untuk bisa memberikan kebaikan juga, pemeliharaan juga kepada tempat itu,” tambah Ray.
Ray menjelaskan bahwa renovasi dapat dimukai dari sistem drainase pasar beserta lapak-lapak pedagang agar menjadi lebih layak dan bersih. Ia juga berharap ada bantuan dari Dinas Perikanan untuk nelayan di Pasar.
“Terkhusus dari Dinas Perikanan untuk bisa memberikan yang namanya mungkin bantuan-bantuan kepada nelayan dalam kita baik itu dari sisi petikemas untuk bisa menyimpan hasil tangkapan-tangkapan nelayan kita untuk kemudian bisa lebih terjaga,” tutupnya.
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan, jika renovasi dilakukan pada pasar ikan, maka pembangunan harus dilakukan secara menyeluruh agar dapat menghadirkan nilai estetika dan kenyamanan bagi pengunjung.
“Bahwa ini memang harus butuh pembenahan yang maksimal, supaya tempat ini bisa menjadi tempat pemenuhan kebutuhan masyarakat, dengan aman dan nyaman,” tegas Appi.
Mantan Bos PSM Makassar itu juga menekankan bahwa kondisi Pasar Ikan Lelong saat ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Makassar harus turun tangan lebih jauh untuk menciptakan lingkungan pasar yang lebih layak dan representatif.
Terlebih lagi, kondisi pasar sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca. Saat musim kemarau, akses distribusi ikan dari nelayan terganggu karena perairan menjadi dangkal.
“Ini akan menjadi perhatian kita ke depan, kita akan duduk bersama-sama dengan seluruh tim yang ada untuk bagaimana kita membenahi sistem pelelangan ikan yang ada di kota Makassar ini,” pungkasnya.
Comment