Dewan Dukung Penataan Ulang Kawasan CFD Boulevard

Makassar, Respublica— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar menyambut positif inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang membagi dua zona pada area Car Free Day (CFD) Boulevard.

Kebijakan ini dinilai sebagai langkah penataan yang tepat tanpa merugikan pihak mana pun. Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, mengatakan bahwa kebijakan ini penting untuk menata ulang struktur kawasan CFD Boulevard

Hal ini perlu dilakukan agar kawasan CFD Boulevard tetap nyaman bagi masyarakat yang ingin berolahraga, tanpa mengesampingkan keberadaan pelaku UMKM yang telah menjadi bagian dari ikon kawasan tersebut.

“Ini mau ditata baik-baik dulu, menurut saya kebijakan ini sudah seharusnya. Mengapa? ini selain juga kita memperhatikan para pejalan atau masyarakat yang ingin berolahraga agar merasa nyaman dan aman ketika berjalan di area Jalan Boulevard,” ungkapnya, Selasa (6/5/2025).

Ia menambahkan bahwa penataan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk memperhatikan aspek kebersihan dan kenyamanan kawasan.

Menurutnya, Pemkot juga perlu mengatur ulang lokasi dan jadwal operasional UMKM agar tetap bisa beraktivitas tanpa mengganggu fungsi utama kawasan sebagai tempat olahraga.

“Di satu sisi juga ini kebijakan yang dikeluarkan pak wali juga tidak serta merta langsung menghilangkan UMKM yang ada di sana di sini harus ditata dengan sebaik mungkin,” ujarnya.

“Di mana lokasi para UMKM ini akan di taruh, jadwal nya kapan, dan itu semua yang perlu diatensikan dan ini pak wali juga sementara akan melakukan pembenahan disana,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ismail menyebut bahwa dari kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat yang berolahraga dan bagi para UMKM di Kota Makassar.

“Maksud saya ini UMKM bisa di atas trotoar atau di manakah disiapkan UMKM nya nanti dijejer baik-baik di situ agar rapi bersih kita sambil dapat berolahraga dapat sehatnya mereka juga dapat incomenya ada UMKM di situ ada perputaran uang di sana tanpa ada yang dirugikan,” tutupnya.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menegaskan bahwa pemerintah kota telah menemukan solusi terbaik untuk mengakomodasi aktivitas pelaku UMKM di kawasan Car Free Day (CFD) Boulevard.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmennya untuk tidak merugikan pedagang kecil yang menggantungkan penghasilan dari kegiatan mingguan tersebut. Apalagi pelaku UMKM berperan penting sebagai penggerak ekonomi daerah.

Pria yang akrab disapa Appi ini menjelaskan pihaknya telah menyiapkan lokasi khusus atau area steril yang memungkinkan UMKM tetap berjualan tanpa mengganggu kenyamanan warga yang berolahraga dan menikmati suasana CFD.

“Pada intinya, kami mencari solusi untuk memberikan ruang kepada pelaku UMKM. Kita tidak boleh merugikan pedagang dan tidak boleh mengganggu aktivitas olahraga,” ujarnya.

Comment