Makassar, Respublica— Memahami kebutuhan cairan tubuh merupakan hal penting bagi setiap pelari. Namun, mari bersikap jujur. Air putih bukan satu-satunya pilihan untuk menghilangkan dahaga, apalagi setelah berlari jauh.

Ada satu minuman alami yang mulai mendapat tempat dalam dunia lari dan kebugaran: air kelapa. Meskipun kini tersedia berbagai jenis minuman olahraga di pasaran, mengetahui mana yang paling mendukung pemulihan dan kesehatan tetap krusial.

Air kelapa, khususnya yang alami dan tanpa tambahan konsentrat, ternyata mampu bersaing dalam hal rehidrasi. Sebuah studi dalam jurnal International Society of Sports Nutrition menemukan bahwa air kelapa dapat memberikan efek hidrasi yang setara dengan minuman olahraga yang mengandung karbohidrat dan elektrolit.

Menurut Kelly Jones, MS, RD, CSSD, seorang ahli diet olahraga dari Newtown, Pennsylvania, yang dikutip dari runnersworld.com, air kelapa sering dipuji karena kandungan kaliumnya yang tinggi—sekitar 400 miligram per cangkir, jumlah yang hampir sama dengan kalium dalam sebuah pisang ukuran sedang.

Kalium bukan hanya membantu menurunkan tekanan darah, tapi juga penting untuk menjaga fungsi otot dan hidrasi yang optimal. Namun, manfaat kalium tidak akan maksimal jika tidak diimbangi dengan asupan natrium yang cukup.

Yasi Ansari, MS, RDN, CSSD, spesialis dietetika olahraga dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, yang dikutip dari runnersworld.com menambahkan bahwa kalium bukan satu-satunya elektrolit dalam air kelapa.

Di dalamnya juga terkandung sejumlah kecil magnesium, kalsium, dan fosfor. Elektrolit ini penting untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang melalui keringat dan urine, terutama saat berlari di cuaca panas atau lembap.

Tingkat kehilangan cairan pun dipengaruhi oleh banyak faktor seperti suhu lingkungan, intensitas aktivitas, pola makan, dan kondisi tubuh masing-masing.

Lalu bagaimana menjadikan air kelapa bagian dari strategi hidrasi Anda sebagai pelari? Ansari menyarankan agar air kelapa dikombinasikan dengan tambahan natrium untuk hasil yang lebih efektif.

Kelly Jones, misalnya, menyarankan untuk mencampurkan 1/8 sendok teh garam ke dalam satu botol air kelapa (sekitar 16 ons), yang akan menambahkan sekitar 300 miligram sodium. Jika Anda termasuk pelari yang banyak berkeringat atau menyukai rasa asin, bisa juga menambahkan hingga 1/4 sendok teh.

Sebagai alternatif lain, Anda bisa mengimbangi air kelapa dengan camilan tinggi sodium, seperti pretzel, zaitun, acar, campuran snack asin, atau roti lapis berisi selai kacang dan selai asin. Kombinasi ini tidak hanya menyegarkan, tapi juga membantu menjaga keseimbangan elektrolit selama aktivitas fisik.