RPJMD Masuki Tahap Akhir, Pemkot Siap Terima Kritik dan Saran Legislator

Makassar, Respublica— Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menanggapi pandangan sejumlah fraksi DPRD Kota Makassar terhadap Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kini memasuki tahap akhir perancangan.

Dalam keterangannya, Andi Zulkifli menyebut bahwa Pemkot Makassar tengah menyelesaikan finalisasi dokumen RPJMD. Sebelumnya, Wali Kota telah menyampaikan gambaran umum isi RPJMD kepada DPRD.

“Ini kan kita sudah masuk di perancangan akhir RPJMD. Dalam tahapan ini, Pak Wali sudah menyampaikan gambaran umum terkait RPJMD yang Insya Allah akan segera diperdakan,” jelas Zulkifli usai Rapat Paripurna Pandangan Fraksi terkait RPJMD, Kamis (12/11/2025).

Ia menjelaskan, berbagai masukan, saran, dan kritik dari fraksi DPRD kini sedang dihimpun dan akan dijawab secara resmi dalam waktu dekat.

“Secara umum, memang banyak saran dan pendapat, bahkan ada juga kritik. Kami sedang menyusun jawaban atas masukan-masukan tersebut, dan Insya Allah besok akan kami sampaikan tanggapan resminya,” lanjutnya.

Zulkifli juga menegaskan bahwa sebagian besar masukan dari DPRD bersifat teknis. Hal tersebut, kata dia, lebih banyak menyasar pada aspek rinci dari program-program pendukung RPJMD yang dinilai masih memerlukan penjelasan lebih lanjut.

Zulkifli menilai wajar jika DPRD mengajukan pertanyaan terkait substansi RPJMD, karena hal itu mencerminkan komitmen legislatif dalam memastikan arah kebijakan pembangunan tepat sasaran dan dapat diimplementasikan dengan baik.

“Jadi, tidak masalah jika ada pertanyaan seperti itu. Yang jelas, RPJMD ini akan menjadi dasar utama bagi masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)-nya,” tutup Zulkifli.

Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi Mulia, Ray Suryadi, berharap agar masukan fraksinya dipertimbangkan serius dalam finalisasi RPJMD. Menurutnya, pandangan fraksi merupakan representasi aspirasi masyarakat dari lima daerah pemilihan (Dapil).

“Masukan kami mudah-mudahan bisa menjadi poin penting dalam rancangan kerja pemerintah kota, karena kami membawa aspirasi langsung dari masyarakat,” ujarnya.

Ia juga mendorong pemerintah memprioritaskan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama di tahun pertama pelaksanaan RPJMD, seperti penyediaan air bersih yang masih dikeluhkan warga

“Kami berharap di tahun pertama pelaksanaan RPJMD, pemerintah fokus dulu pada hal-hal prinsip, seperti pemenuhan kebutuhan dasar. Baru kemudian bergerak ke sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan,” tambahnya.

Comment