Sawah Petani Romang Tangaya Sering Terendam Banjir, Hartono Usul Pengerukan Sungai

Makassar, Respulica— Kesejahteraan petani di Kampung Romang Tangaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar menjadi atensi serius anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Hartono.

Ia menegaskan pentingnya perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terhadap tantangan besar yang dihadapi para petani, khususnya persoalan banjir dan akses terhadap sarana produksi pertanian.

Hartono telah menyaksikan langsung potensi pertanian di Kampung Romang Tangaya saat menghadiri panen padi bersama warga pada Senin (24/6/2025) lalu.

Legislator PKS Kota Makassar itu menyatakan bahwa Kampung Romang Tangaya memiliki potensi pertanian yang besar dan bisa mendukung program swasembada pangan pemerintah.

Kawasan ini memiliki sekitar hampir 300 hektare lahan persawahan yang menjadi sumber penghidupan utama warga. Namun, kondisi tersebut kerap terganggu oleh banjir yang melanda menjelang masa panen, merusak tanaman dan merugikan petani.

“Sering sekali petani kita sudah hampir panen, tiba-tiba air naik, tenggelam semua. Tidak ada yang bisa diambil oleh petani kita,” ungkap Hartono.

Hartono mengusulkan solusi konkret untuk menangani persoalan tersebut, yakni pengerukan sungai di sebelah timur area persawahan yang mengarah ke Waduk Regulasi Nipa-Nipa.

Menurutnya, pengerukan dan penanggulan sungai tersebut sepanjang sekitar lima kilometer bisa mengurangi dampak banjir secara signifikan.

“Pemerintah Kota mungkin bisa berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan Balai Besar Wilayah Sungai dan Jembatan bahwa di sebelah timur dari persawahan ini ada sebuah sungai yang mengalir menuju ke Waduk Regulasi Nipa-Nipa. Maka ini akan sangat menolong petani kita,” jelasnya.

Ia juga menyinggung persoalan akses solar subsidi yang sebelumnya menjadi kendala bagi petani dalam membajak sawah. Hartono mengapresiasi langkah pemerintah yang telah memberi perhatian terhadap masalah tersebut, namun meminta agar pengawasan terhadap distribusinya terus ditingkatkan.

“Alhamdulillah perhatian pemerintah kita sehingga warga sudah bisa mendapatkan solar subsidi dan kami mohon ini terus mendapatkan pengawalan sehingga tidak ada lagi kendala soal itu di masa-masa yang akan datang,” katanya.

Hartono berharap aspirasi warga tersebut dapat ditindaklanjuti agar kesejahteraan petani di Kampung Romang Tangaya dapat meningkat dan ketahanan pangan daerah tetap terjaga.

“Saya kira kita bersyukur dan mudah-mudahan kalau ada perhatian pemerintah kita ini bisa lebih menaikkan kesejahteraan dari petani kita,” tutupnya.

Comment