Poltekpar Makassar Gelar Widya Wisata 2025

Makassar, Respublica— Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Widya Wisata 2025 sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman melalui kunjungan langsung ke industri pariwisata.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 28 Juni 2025, dan berlangsung di dua wilayah: Kota Makassar dan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Sebanyak 648 peserta terlibat, terdiri atas mahasiswa semester dua dari seluruh program studi, dosen pendamping, panitia mahasiswa, serta tour leader dari Program Studi Pengelolaan Perhotelan (PEW) dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW).

Mengusung tema “Ethics, Aesthetic, & Tourism Experience”, Widya Wisata 2025 bertujuan memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan praktis, membentuk karakter dan soft skills, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan civitas akademika.

Kepala Subbagian Administrasi Mahasiswa, Muhammad Fajri, S.ST.Par., MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang agar mahasiswa dapat memahami secara langsung penerapan standar industri pariwisata, baik dari sisi pelayanan maupun pengelolaan destinasi.

Direktur Poltekpar Makassar, Herry Rachmat Widjaja, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga etika dan sikap selama kegiatan, terutama terkait kebersihan lingkungan. Ia mengingatkan seluruh peserta untuk tidak meninggalkan sampah serta menjaga nama baik kampus di hadapan mitra industri.

“Melalui Widya Wisata, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung bagaimana etika, estetika, dan pengalaman wisata membentuk kualitas layanan dalam industri,” ujar Herry.

Usai pembukaan, peserta diberangkatkan menuju hotel-hotel mitra yang menjadi lokasi kunjungan. Sebanyak 20 hotel berbintang di Kota Makassar berpartisipasi, antara lain The Rinra, Aryaduta, Claro, Arthama, Almadera, Vasaka, Aston, Aston Inn, Ibis Makassar City Center, Ibis Styles Ratulangi.

Ada juga Four Points By Sheraton, Novotel Grand Shayla, Royal Bay, Grand Tulip Essential, Melia, Swiss-Belinn Panakukang, Swiss-Belhotel Makassar, Hyatt Place, Mercure Nexa Pettarani, dan Horison Ultima Makassar.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa melihat langsung fasilitas hotel dan berdialog dengan manajemen untuk memahami proses operasional serta manajerial. Mereka juga mengikuti praktik table manner yang dipandu narasumber profesional dari masing-masing hotel.

Selain itu, peserta mengunjungi Cimory Dairyland Farm Theme Park di Kabupaten Gowa untuk mengenal daya tarik wisata buatan dan agrowisata. Kegiatan ini menitikberatkan pada aspek edukatif serta pengelolaan destinasi berbasis pengalaman.

Melalui Widya Wisata 2025, Poltekpar Makassar menegaskan komitmennya mencetak sumber daya manusia pariwisata yang unggul, adaptif, dan siap bersaing secara global, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dan budaya pelayanan khas Indonesia.

Comment