Demo di DPRD Makassar, Warga Biringkanaya dan Tamalanrea Tolak Pembangunan PLTSa

Makassar, Respublica— Ratusan warga dari berbagai kelurahan di Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea, yakni Mula Baru, Tamalalang, Alamanda, dan Akasia, yang tergabung dalam Aliansi GERAM PLTSa (Gerakan Rakyat Menolak Lokasi PLTSa), menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Rabu (6/8/2025).

Aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) oleh PT Sarana Utama Energy (PT. SUS) yang dinilai merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan warga.

ads

Dalam pernyataan aksi aliansi tersebut, mereka menilai Pembangunan PLTSa yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan diperkuat oleh Perpres No. 35 Tahun 2018, cacat dari segi prosedur dan substansi.

Teknologi insinerator yang digunakan dalam PLTSa dianggap tidak ramah lingkungan dan berisiko tinggi menimbulkan polusi udara, pencemaran air, serta menurunkan kualitas hidup warga sekitar, khususnya anak-anak dan kelompok rentan.

“Dalam praktiknya, PLTSa memiliki risiko tinggi merusak kesehatan publik dalam pengoperasiannya. Hal ini dikarenakan PLTSa melakukan proses pembakaran yang akan menghasilkan gas dan partikulat berbahaya bagi makhluk hidup di sekitarnya,” ujar Hj Asiz warga Mula Baru sekaligus Korlap.

Tidak hanya berdampak ekologis dan kesehatan, PLTSa juga dinilai akan membebani keuangan daerah dalam jangka panjang karena skema tipping fee yang harus dibayarkan Pemkot kepada operator. Skema ini berpotensi menyerap anggaran publik hingga puluhan tahun ke depan dan menghambat program prioritas lain. (jir)

Berdasarkan dokumen tuntutan aksinya, Aliansi GERAM PLTSa menyampaikan tuntutan:

1. Menolak keras pembangunan PLTSa/PT. SUS di lingkungan Mula Baru, Tamalalang, Alamanda, dan Akasia.

2. Mendesak Pemkot Makassar meninjau ulang rencana pembangunan PLTSa di wilayah padat penduduk.

3. Meminta DPRD Makassar menyatakan sikap dan mendukung penolakan warga terhadap proyek insinerator PT. SUS.

Comment