Makassar, Respublica— Koperasi Merah Putih resmi diluncurkan sebagai wadah ekonomi kerakyatan yang mengedepankan semangat gotong royong, kemandirian, dan kedaulatan ekonomi bangsa.

Didirikan oleh sekelompok pegiat ekonomi dan masyarakat, koperasi ini hadir untuk menjawab tantangan pemerataan kesejahteraan di tengah dinamika ekonomi nasional.

“Saya percaya bahwa kekuatan ekonomi bangsa terletak pada kemandirian masyarakatnya. Koperasi Merah Putih menjadi rumah bersama untuk saling menopang, memberdayakan, dan tumbuh bersama,” ujar Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag, Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PAN

Koperasi ini mengusung tiga pilar utama: pertama, pemberdayaan anggota melalui pelatihan, akses permodalan, dan pembukaan peluang usaha.

Kedua, ekonomi berkeadilan dengan mendistribusikan keuntungan secara adil kepada seluruh anggota. Ketiga, Dldigitalisasi koperasi menggunakan teknologi untuk transparansi, efisiensi, dan perluasan pasar.

Kehadiran Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan yang mampu menjembatani pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan akses pasar dan modal yang lebih luas.

Ashabul Kahfi juga memberikan apresiasi penuh atas berdirinya koperasi ini. Menurutnya, Koperasi Merah Putih adalah bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih menjadi jantung penggerak bangsa.

“Di tengah tantangan ekonomi dan ketidakpastian global, koperasi ini menjadi jawaban untuk menciptakan kemandirian dan kedaulatan ekonomi rakyat. Saya berharap Koperasi Merah Putih dapat menjadi contoh model pemberdayaan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan dukungan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas komitmennya dalam memperkuat sektor pangan dan ekonomi rakyat, serta kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang juga Ketua Umum PAN, atas dedikasinya dalam mendorong kedaulatan pangan dan memperluas akses pasar bagi pelaku usaha kecil.

“Koperasi Merah Putih sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk membangun kemandirian ekonomi bangsa, serta sejalan dengan upaya Menko Pangan Zulkifli Hasan dalam memastikan rakyat memiliki akses pangan yang berkualitas, terjangkau, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Bendera Merah Putih bukan hanya simbol kedaulatan negara, tapi juga simbol kedaulatan ekonomi. Melalui koperasi ini, kita buktikan bahwa gotong royong bisa menjadi kekuatan ekonomi yang nyata.