Jakarta, Respublica— nubia, merek smartphone internasional yang berada di bawah naungan ZTE Corporation, baru saja mengadakan acara bertajuk nubia After Hours Talk.

Gelaran ini hadir dengan konsep berbeda, mempertemukan sejumlah jurnalis teknologi serta penulis gaya hidup ternama di Indonesia untuk berbincang santai, merayakan capaian besar, dan menatap arah inovasi ke depan.

Bertempat di Plataran Senayan, Jakarta, nuansa outdoor yang hangat sekaligus elegan menjadi latar diskusi mengenai perjalanan global nubia, perkembangan pesatnya di pasar Indonesia, hingga tekad untuk terus memperkuat inovasi di dunia mobile gaming.

Sejak awal, acara ini menegaskan skala capaian nubia di dunia. Lebih dari 100 juta pengguna kini mengandalkan produk nubia, sebuah pencapaian yang lahir dari komitmen riset dan pengembangan besar-besaran di bawah dukungan ZTE Corporation.

Dengan kekuatan lebih dari 33.000 peneliti dan profesional R&D, anggaran tahunan sekitar CNY 24,03 miliar (USD 3,3 miliar), serta lebih dari 93.000 aplikasi paten, nubia memiliki fondasi kuat untuk terus menghadirkan terobosan baru.

Pendekatan inilah yang membuat nubia bukan sekadar produsen perangkat, melainkan juga pionir dalam teknologi performa tinggi dengan sentuhan gaya hidup. Di Indonesia, tahun ini bisa disebut sebagai periode emas, setelah mencatat pertumbuhan penjualan hingga 168% year-on-year.

Neo Series bahkan melesat dengan peningkatan 312% dibanding generasi sebelumnya—cermin antusiasme konsumen, khususnya gamer mobile dan profesional muda yang menginginkan smartphone bertenaga sekaligus stylish.

Penghargaan dan pengakuan pasar

Kesuksesan nubia di Indonesia semakin diakui lewat berbagai penghargaan. nubia V70 Max dinobatkan sebagai Ponsel Terlaris di TikTok Shop by Tokopedia 2025. Sementara itu, nubia Neo 3 Series sukses menorehkan rekor MURI sebagai smartphone pertama di Indonesia yang mengusung fitur AI Game Space dan AI Virtual Companion untuk segmen prosumer.

Prestasi ini memperlihatkan kemampuan nubia membaca kebutuhan konsumen serta menghadirkan produk yang benar-benar sesuai tren. Keberhasilan nubia tak lepas dari kemitraan strategis.

Secara global, nubia bekerja sama dengan raksasa teknologi seperti Qualcomm, Mediatek, dan Uni Soc untuk memastikan perangkatnya ditenagai chipset terkini. Di Indonesia, jaringan distribusi diperkuat lewat kolaborasi bersama Erafone, XL Smart, Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, hingga marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, TikTok Shop by Tokopedia, Blibli, dan Lazada.

Gaming sebagai DNA

Topik utama dalam acara ini adalah fokus nubia pada dunia gaming. Baru-baru ini, nubia menjalin kolaborasi global dengan Garena guna menciptakan pengalaman bermain yang lebih imersif melalui perpaduan hardware dan software mutakhir.

Di tanah air, nubia memperkuat ekosistem esports dengan menggandeng tim besar Geek Fam serta Telkom University, yang aktif melahirkan talenta sekaligus menyelenggarakan turnamen berskala besar.

Bocoran produk baru

Momen yang paling mencuri perhatian adalah bocoran tentang smartphone gaming terbaru nubia. Meski belum diumumkan detail lengkapnya, perangkat ini digambarkan akan tampil dengan desain berani, performa luar biasa, serta fitur gaming eksklusif. Antusiasme media pun langsung meningkat, menandai besarnya ekspektasi pasar Indonesia.