Respublica, Makassar — Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (HMPS DEUTSCH FBS UNM) membangun enam Pojok Literasi di Desa Ko’mara, Kabupaten Takalar.
Program yang merupakan bagian dari PPK Ormawa 2025 ini bertujuan meningkatkan minat baca dan membangun budaya literasi masyarakat.

Enam Pojok Literasi tersebut ditempatkan di sejumlah dusun dengan tema berbeda, yakni Kinderwelt (Dunia Anak) di Dusun Tetetanrang, Elterhaus (Parenting) di Dusun Batang Terasa,
Serta Glauben (Keagamaan) di Dusun Pamukkulu, Gesundheit (Kesehatan/PHBS) di Dusun Bontowa, serta Beruf und Kunst (Pengembangan Wirausaha) dan Frauenkraft (Pemberdayaan Perempuan) di Dusun Malolo.
Salah satu tim pelaksana, Riswansyah, mengatakan Pojok Literasi dirancang tidak hanya sebagai ruang membaca.
“Kami ingin Pojok Literasi ini bukan hanya tempat membaca, tetapi juga menjadi ruang inspirasi, diskusi, dan pengembangan diri. Harapannya, masyarakat desa terutama generasi muda dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan wawasan,” ujarnya.
Comment