Makassar, Respublica— Film tentang perang selalu menawarkan lebih dari sekadar adegan action: tembak-menembak dan ledakan.  Beberapa di antaranya juga menghadirkan drama kemanusiaan, pengorbanan, dan dilema moral yang harus dihadapi para tokohnya.

Kami merekomendasikan 5 film tentang perang baik yang diangkat dari kisah nyata hingga fiksi satir. Berikut lima film perang terbaik yang layak ditonton kembali.

Dunkirk (2017)

Karya Christopher Nolan ini menampilkan kepanikan sekaligus keajaiban penyelamatan besar-besaran di pelabuhan Dunkirk, Prancis, tahun 1940. Ratusan ribu tentara Inggris dan Prancis terjebak, sementara Jerman menguasai udara.

Dalam keputusasaan, Inggris bahkan mengerahkan kapal sipil untuk mengevakuasi pasukan. Cerita dibangun dari tiga sudut pandang: prajurit yang terperangkap, pilot RAF, dan warga sipil yang ikut misi penyelamatan.

Greyhound (2020)

Diangkat dari novel The Good Shepherd karya C.S. Forester, film ini membawa penonton ke Samudra Atlantik Utara tahun 1942. Konvoi Sekutu harus melawan serangan kapal selam Jerman yang datang silih berganti.

Fokus cerita ada pada seorang komandan Angkatan Laut AS yang baru pertama kali memimpin penyeberangan Atlantik. Ia menghadapi dingin, kelelahan, dan taktik licik musuh dalam permainan kucing dan tikus yang mematikan.

Jojo Rabbit (2019)

Film satir karya Taika Waititi ini mengambil sudut pandang berbeda: seorang anak kecil di Jerman tahun 1944. Jojo, bocah sepuluh tahun, begitu fanatik pada Nazi hingga membayangkan Adolf Hitler sebagai teman imajiner.

Hidupnya berubah drastis ketika ia bertemu seorang gadis Yahudi yang bersembunyi di rumahnya. Dari situlah muncul konflik batin: mengikuti doktrin kebencian yang ia pelajari, atau mendengarkan nurani yang menolak kekerasan.

Hacksaw Ridge (2016)

Kisah nyata Desmond T. Doss, seorang tentara medis yang menolak membawa senjata karena keyakinannya. Meski dianggap pengecut, Doss membuktikan keberaniannya saat Pertempuran Okinawa dengan menyelamatkan puluhan nyawa tanpa melepaskan satu tembakan pun.

Atas keberaniannya, ia dianugerahi Medal of Honor, menjadikannya salah satu kisah heroik paling menginspirasi dari Perang Dunia II.

1917 (2019)

Sam Mendes menghadirkan pengalaman sinematik menegangkan lewat kisah dua prajurit Inggris yang dikirim melintasi garis musuh untuk menyampaikan pesan penting. Jika pesan itu gagal sampai tepat waktu, ribuan nyawa akan terancam, termasuk kakak salah satu dari mereka.

Dengan teknik pengambilan gambar seolah satu kali pengambilan (one-shot), film ini membawa penonton seakan ikut berlari, bersembunyi, dan bertahan hidup di medan perang.