Tangerang Selatan, Respublica— Dalam upaya memperkuat mutu akademik dan akreditasi unggul program studi, Ketua Program Studi Manajemen FEB UNM, Dr. Anwar, S.E., M.Si., menghadiri Sidang Pleno 2 Tahun 2025 yang diadakan oleh Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis Indonesia (APSMBI) di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.

Sidang pleno ini diikuti oleh 39 perwakilan perguruan tinggi negeri di Indonesia dan membahas dua isu utama: penetapan standar capaian pembelajaran lulusan (CPL) Program Studi Manajemen dan Bisnis serta penguatan implementasi Instrumen Akreditasi Unggul (IAU) LAMEMBA.

Dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Ina Primiana, Ketua Dewan Eksekutif LAMEMBA, memaparkan pentingnya akreditasi unggul sebagai instrumen peningkatan mutu yang berkelanjutan.

Ia menekankan bahwa prodi manajemen dan bisnis harus terus menyesuaikan diri dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan kebijakan pendidikan nasional.

Menurut Dr. Anwar, keikutsertaan FEB UNM dalam kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan fakultas dalam menjaga mutu dan relevansi pendidikan.

“Melalui APSMBI, kita tidak hanya membangun jaringan antarperguruan tinggi, tetapi juga memperkuat fondasi akademik menuju akreditasi unggul dan lulusan yang kompeten,” tutur Dr. Anwar.

Dengan terselenggaranya Sidang Pleno ini, APSMBI diharapkan dapat menjadi motor penggerak peningkatan mutu pendidikan manajemen dan bisnis di Indonesia.