Pembinaan Mahasiswa KIP Kuliah, Langkah Strategis Cetak Generasi Unggul dan Berdaya Saing

Makassar, Respublica — Sebagai upaya memperkuat kapasitas, karakter, dan daya saing mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, kegiatan pembinaan bertajuk “Penguatan Potensi Mahasiswa KIP Kuliah untuk Sukses Berkarya Meraih Masa Depan” digelar di Hotel Claro Makassar, Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan berlangsung selama tiga hari dan diikuti oleh 22 perguruan tinggi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, terdiri atas 3 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 19 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Universitas Negeri Makassar (UNM) didapuk sebagai salah satu tuan rumah sekaligus perwakilan aktif dalam kegiatan tersebut.

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Psikologi UNM, Muhammad Nur Hidayat Nurdin, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah untuk mengembangkan potensi diri dan menanamkan karakter unggul sebagai calon pemimpin masa depan.
“Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan untuk mengasah potensi, memperkuat semangat, dan menumbuhkan karakter unggul mahasiswa penerima KIP Kuliah agar mampu berprestasi dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

ads

Ia juga menekankan bahwa mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak hanya dituntut unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga diharapkan menjadi motor penggerak perubahan sosial di lingkungan masing-masing.
“Mahasiswa KIP Kuliah diharapkan menjadi penerus dan penggerak perubahan dengan memanfaatkan peluang ini sebaik mungkin untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan,” tambahnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT), Muni Ika, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kerja KIP Kuliah dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Dalam arahannya, ia menegaskan pentingnya tanggung jawab, kedisiplinan, dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan studi.
“Program KIP Kuliah adalah amanah besar dari pemerintah. Mahasiswa harus mampu menyelesaikan studi dalam delapan semester, karena pembiayaan hanya berlaku selama empat tahun. Jika melebihi batas itu, mahasiswa bisa terkendala bahkan berisiko tidak menyelesaikan kuliah,” tegasnya.

Selain jajaran perguruan tinggi, kegiatan ini juga melibatkan pengurus harian Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi dan KIP Kuliah (IKBIM KIP UNM) angkatan 2022, serta mahasiswa penerima KIP Kuliah dari UNM. IKBIM KIP UNM turut berperan dalam membantu koordinasi peserta, pelaksanaan teknis acara, hingga sesi pembukaan kegiatan.

Comment