Wakil Rektor II UNM Resmi Buka Seminar Nasional Gizi 2025

Makassar, Respublica — Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Seminar Nasional Gizi 2025 di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi UNM, Selasa (21/10/2025). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor II UNM, Hartati, mewakili Rektor yang berhalangan hadir karena agenda lain di waktu bersamaan.

Dalam sambutannya, Hartati menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dari Program Studi Gizi atas terselenggaranya kegiatan ilmiah tersebut. Ia menilai seminar ini memiliki nilai strategis bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan dan gizi masyarakat.
“Atas nama Rektor Universitas Negeri Makassar, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia pelaksana Program Studi Gizi yang telah berkontribusi menghadirkan kegiatan ilmiah yang luar biasa ini,” ujarnya.

ads

Hartati menegaskan bahwa kegiatan akademik seperti seminar nasional menjadi bagian penting dari upaya UNM memperkuat peran perguruan tinggi dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan sehat.
“Rektor sebenarnya ingin hadir langsung, namun karena ada kegiatan penting lain di tempat berbeda, beliau menyampaikan permohonan maaf. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi semangat dan dukungan penuh terhadap kegiatan ilmiah seperti ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Hartati juga menyoroti tema seminar, “Tantangan Gizi dan Aktivitas Fisik di Era Digital: Mewujudkan Generasi yang Sehat, Aktif, dan Adaptif.” Ia menilai tema tersebut sangat relevan dengan tantangan masyarakat modern di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan perubahan gaya hidup.
“Tema ini sangat tepat dengan kondisi saat ini. Kemajuan teknologi membawa perubahan pola konsumsi dan aktivitas fisik masyarakat, yang jika tidak disikapi dengan bijak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Hal ini tentu membutuhkan perhatian dan solusi dari berbagai pihak,” jelasnya.

Hartati menambahkan, Seminar Nasional Gizi 2025 menjadi wadah strategis untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemangku kebijakan. Melalui forum ini, diharapkan lahir gagasan dan inovasi baru yang dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat.
“Universitas Negeri Makassar berkomitmen mendukung kegiatan ilmiah yang mampu mendorong lahirnya generasi unggul — tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara jasmani dan rohani,” pungkasnya.

Comment