Luwu Timur, Respublica— Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menegaskan komitmennya untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa melalui program pemerintah Rp2 miliar per desa.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Pesta Panen yang digelar masyarakat Desa Tawakua, Kecamatan Angkona, pada Sabtu (8/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Irwan menjelaskan bahwa program Rp2 miliar per desa merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk mengoptimalkan potensi ekonomi lokal sesuai karakteristik dan sumber daya masing-masing desa.

“Dua miliar per desa ini kita peruntukan bagi desa-desa yang nanti potensi desanya itu sudah kita lihat seperti apa, apakah dia persawahan untuk padi, apakah dia untuk ayam petelur, apakah dia untuk ayam potong, atau buah-buahan, atau potensi-potensi yang lain yang nanti menjadi potensi yang akan dikembangkan di desa masing-masing itu,” ujar Irwan.

Ia menambahkan bahwa program tersebut akan berjalan seiring dengan kebijakan “Pandu Juara”, yang bertujuan untuk menciptakan desa berdaya, mandiri, dan sejahtera.

Melalui dukungan dana yang disalurkan langsung ke desa, pemerintah berharap muncul pendapatan asli desa (PADes) yang dapat menjadi dasar kemandirian pembangunan.

“Sehingga nanti ada pendapatan-pendapatan dari situ, itulah yang menjadi PAD desa nanti, sehingga ke depan desa betul-betul bisa membuat program-programnya sendiri dengan adanya PAD desa,” jelasnya.

Dengan dukungan anggaran dan pengelolaan yang tepat sasaran, setiap desa diharapkan mampu menggali potensi unggulan masing-masing, mengembangkan usaha produktif, serta memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.