Makassar, Respublica— Anggota DPRD Kota Makassar, Hartono, menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di Max One Hotel, Minggu (7/12/2025).

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri, yakni tokoh perempuan Tenri Febryana Burhan dan Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Kota Makassar, Muhammad Dasyisyarah Dahyar.

Dalam sambutannya, Hartono menegaskan bahwa sosialisasi Perda Kepemudaan terus dilakukan untuk memastikan regulasi tersebut benar-benar dipahami oleh generasi muda.

Ia menilai, perda ini bukan sekadar aturan. Ia juga adalah pedoman yang dapat menginspirasi pemuda dalam memosisikan diri sebagai penentu masa depan bangsa.

Menurutnya, masa depan Kota Makassar tidak dapat diwariskan kepada siapa pun kecuali para pemuda yang saat ini sedang mempersiapkan diri.

“Di mana pun kita, dituntut berpartisipasi mengambil bagian penting melanjutkan pembangunan Kota Makasaar. Untuk dapat menerima kepemimpinan masa depan, Anda harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Hartono juga menjelaskan bahwa hadirnya Perda Kepemudaan merupakan komitmen pemerintah kota untuk menata arah pembinaan generasi muda dan menanamkan kesadaran bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Pemerintah, lanjutnya, akan terus hadir melalui berbagai program pembinaan bersama pihak terkait. Ia mengingatkan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar sehingga pemuda harus memiliki persiapan lebih matang.

Tantangan kedepan lebih besar. Maka persiapan kita melebihi apa yang jadi tuntutan hari ini. Kalau tidak, akan sulit menghadapi masa depan. Maka persiapkan diri kita untuk mengantisipasi tantangan di masa depan,” ujarnya.

“Pastikan di masa depan bukan hanya tantangan yang ada, tapi peluang terbuka lebar. Tugas pemuda adalah mengedintifikasi tantangan itu. Siapkan apa yang diperlukan dan jemput masa depan itu,” tutup Hartono.