Makassar, Respublica— Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menerima kunjungan silaturahmi jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tingkat kecamatan se-Kota Makassar di Balai Kota, Minggu (8/12/2025).

Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana santai dan dipimpin langsung oleh Ketua KONI Makassar, Ismail, yang hadir bersama jajaran pengurusnya.

Dalam struktur yang diperkenalkan, Ismail menjabat sebagai Ketua Umum, M. Iqbal Djalil sebagai Sekretaris, dan Christopher Carlos sebagai Bendahara.

Mereka juga memperkenalkan pengurus KONI dari masing-masing kecamatan, lengkap dengan ketua, sekretaris, dan bendahara.

Ismail mengungkapkan bahwa hampir seluruh pengurus KONI di tingkat kecamatan merupakan tenaga pendidik, khususnya guru olahraga.

Menurutnya, kondisi ini menjadi kekuatan strategis dalam proses pencarian dan pembinaan atlet sejak usia dini, karena para guru berinteraksi langsung dengan siswa yang berpotensi menjadi calon atlet masa depan.

Mendengar hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan apresiasi atas komitmen dan kerja kolektif KONI di semua tingkat kepengurusan.

Mantan CEO PSM Makassar itu menegaskan bahwa olahraga tidak hanya berkaitan dengan kompetisi, tetapi juga menjadi medium penting pembentukan karakter, disiplin, pola hidup sehat, serta solidaritas antar-generasi.

Ia menekankan bahwa KONI memiliki peran lebih luas dalam mengembangkan bibit atlet muda Makassar agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi. Karena itu, ia meminta seluruh pengurus untuk menjalankan tugas pembinaan secara profesional dan berkelanjutan.

“Selamat bekerja. Tunjukkan keseriusan dalam mengelola olahraga. Ini bukan hal kecil. Olahraga bisa menjadi instrumen besar untuk membentuk anak-anak kita menjadi lebih percaya diri, disiplin dan berprestasi,” ujar Munafri.

Pada kesempatan itu, Munafri juga mendengarkan langsung aspirasi para pengurus kecamatan yang sebagian besar adalah guru. Mereka menyampaikan kebutuhan akan fasilitas olahraga yang lebih memadai serta dukungan tambahan dalam pembinaan atlet di sekolah-sekolah.

Di sisi lain, Ismail menjelaskan bahwa KONI Makassar telah mulai memperluas jangkauan pembinaan hingga ke lingkungan sekolah.

Ia menyebut kolaborasi tingkat kecamatan telah membantu memetakan banyak talenta baru yang sebelumnya tidak terpantau dan kini mendapat ruang berkembang. “Dan beberapa di antaranya sudah menorehkan prestasi,” tambah Ismail.

Ia juga mengungkapkan bahwa pada 2026, program pembinaan olahraga berbasis kecamatan akan berjalan lebih masif. Termasuk rencana penyelenggaraan berbagai event olahraga di setiap kecamatan sebagai wadah kompetisi dan pematangan atlet.

“Kami bawa pengurus kecamatan agar Pak Wali Kota bisa melihat langsung wajah-wajah yang bekerja di lapangan. Tahun depan semua kecamatan akan diberikan kegiatan dan 15 kecamatan siap berkolaborasi dengan seluruh kelurahan,” pungkasnya.