IKA Unismuh Konsolidasi 100 Ribu Alumni, Dorong Kampus Kelas Dunia

Makassar, Respublica— Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Muhammadiyah Makassar menegaskan komitmennya untuk mengonsolidasikan potensi alumni yang jumlahnya diperkirakan telah melampaui 100.000 orang hingga tahun 2025.

Langkah ini dilakukan sebagai upaya memperkuat kontribusi dan sinergi alumni dalam mendukung Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menuju World Class University.

ads

Ketua Umum DPP IKA Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Andi Sukri Syamsuri, M.Hum., mengungkapkan, alumni Unismuh Makassar merupakan aset besar yang memiliki kekuatan sosial, intelektual, dan profesional. P

Para alumni tersebut tersebar di berbagai sektor strategis, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Berdasarkan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), jumlah alumni Unismuh Makassar sejak tahun 2002 hingga 2025 telah mencapai lebih dari 80 ribu orang.

“Jika dihitung sejak awal berdirinya Unismuh Makassar, kami meyakini jumlah alumni telah melampaui 100 ribu orang. Ini adalah potensi besar yang perlu dikonsolidasikan secara terarah dan berkelanjutan,” ujar Prof. Andis, di Kampus Unismuh Makassar, Selasa (30/12/2025).

Ia menegaskan, alumni memiliki peran strategis dalam mendukung penguatan reputasi akademik universitas, pengembangan jejaring nasional dan internasional, kolaborasi riset, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta dukungan terhadap berbagai program pengembangan institusi.

“Alumni tidak terpisah dari kampus. Kami ingin menjadi mitra strategis universitas, bersinergi dalam meningkatkan kualitas, daya saing global, serta pengakuan internasional Unismuh Makassar,” tegasnya.

Sebagai bagian dari penguatan peran tersebut, kepengurusan terbaru IKA Unismuh Makassar dirancang dengan sejumlah bidang strategis.

Bidang tersebut meliputi tata kelola organisasi, pengembangan sumber daya manusia dan profesi alumni, pendidikan dan pelatihan, kerja sama nasional dan internasional, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, media dan komunikasi, kewirausahaan, serta transformasi digital.

Selain konsolidasi organisasi, IKA Unismuh Makassar juga menyiapkan berbagai program sosial dan pendidikan. Salah satunya adalah program beasiswa alumni bagi mahasiswa yang belum terakomodasi dalam skema bantuan pendidikan pemerintah.

Program ini menjadi bentuk kepedulian alumni terhadap keberlanjutan pendidikan dan peningkatan kualitas lulusan Unismuh Makassar.

“Kami ingin IKA tidak hanya menjadi simbol ikatan emosional, tetapi hadir sebagai organisasi yang aktif, produktif, dan memberi dampak nyata,” ujarnya.

“Dengan sinergi yang kuat antara alumni dan universitas, kami optimistis dapat berkontribusi dalam mewujudkan Unismuh Makassar sebagai World Class University,” pungkas Prof. Andis.

Pelantikan pengurus DPP IKA Unismuh Makassar dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat dan diharapkan menjadi momentum awal penguatan sinergi alumni dengan Universitas Muhammadiyah Makassar dalam menjawab tantangan global pendidikan tinggi.

Comment