Taufan Pawe Minta Maaf Usai Sebut PPPK Beban Negara

Makassar, Respublica— Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe, akhirnya meminta maaf usai pernyataannya mengenai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai “beban negara” viral di media sosial.

Pernyataan Ketua Golkar Sulsel tersebut disampaikan melalui Rapat di DPR RI. Lalu kemudian viral dan mendapatkan kecaman dari publik media sosial.

Akhirnya Taufan Pawe meminta maaf melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Ia mengakui bahwa frasa “beban negara” dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Rabu (12/2/2025) keliru

“Saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada Masyarakat khususnya honorer dan PPPK atas pernyataan saya pada RDP rabu kemarin khususnya pada Frasa “BEBAN NEGARA” yang kemudian saya anggap keliru telah saya ucapkan pada RDP tersebut,” ujarnya.

“Pada akhirnya timbul reaksi masyarakat yang mengkritik saya baik via sosial media, dan melalui pesan whatsapp,” tambah Taufan Pawe.

Sebagai anggota DPR Taufan Pawe menegaskan siap menerima segala kritikan. Ia juga siap  menjadikam segala kritikan sebagai pembelajaran berharga.

“Bagi saya untuk terus belajar dan memperjuangkan aspirasi-aspirasi yang telah masuk melalui saya, khususnya terkait Honorer dan PPPK. Tentunya saya kembali memohon maaf atas statement saya, semoga menjadi pembelajaran bagi saya pribadi,” ujarnya.

Sebelumnya, Taufan Pawe melontarkan pernyataan kontroversial. Dalam pernyataannya, ia khawatir  penerimaan PPPK semakin membebani keuangan negara di tengah upaya efisiensi anggaran yang sedang dilakukan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Penerimaan PPPK ini betul-betul menjadi beban negara kita. Kita tidak bisa pungkiri, dan ini linear ke daerah,” ujar Taufan dalam rapat di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Comment