Makassar, Respublica— PSM Makassar akan menghadapi laga tandang melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri pada Minggu 16 Februari 2025 Pukul 20.00 WITA.
PSM membutuhkan kemenangan melawan PSIS untuk dapat bersaing di papan atas Liga 1. Sebab, pada pertandingan sebelumnya, PSM hanya mampu mendapatkan 1 poin saat menghadapi Arema.
Jelang menghadapi PSIS, Pelatih PSM Bernardo Tavares secara tegas mengingatkan soal performa wasit. Agar pertandingan berjalan adil.
“Sebelum berbicara soal pertandingan, saya rasa penting untuk menyampaikan soal wasit. Pertandingan besok selain soal hasil pertandingan, hal yang juga penting adalah performa wasit. Maaf jika harus mengatakan hal ini,” ujarnya.
Hal tersebut ditegaskan secara terbuka karena Bernardo Tavares merasa wasit selalu tidak adil menjadi wasit saat PSM bertanding dalam beberapa laga yang telah merela lalui.
“Di pertandingan-pertandingan sebelumnya wasit tidak respek terhadap tim kami, karena berlaku tidak adil. Pada pertandingan terakhir banyak kesalahan melawan kami,” ujarnya.
Bernardo pun mengingatkan wasit agar bersikap profesional dan tak melakukan kesalahan dalam menilai pertandingan. Ia meminta agar wasit respek terhadap setiap kerja keras yang dilalui PSM.
“Bintang di pertandingan besok harus pemain dari PSM atau PSIS, bukan wasit. Tolong respek terhadap PSM. Respek terhadap kerja keras kami, terhadap hari demi hari yang PSM lewati. Respek terhadap perjalanan-perjalanan yang PSM jalani,” ujarnya.
“Kami adalah tim yang melakukan banyak perjalanan. Seperti yang kita tahu, sudah dua musim PSM berkandang di luar Sulawesi. Tidak akan mudah bagi kami, tapi kami akan memberikan yang terbaik untuk besok,” tambah Bernardo Tavares.
Sementara Daisuke Sakai berjanji untuk memberikan hasil yang terbaik pada pertandingan kali ini. “Kami akan memberikan hasil yang terbaik di pertandingan besok dan kami akan melakukan yang terbaik untuk tim,” ujarnya.
Comment