Makassar, Respublica— Anggota DPR RI Komisi IX, Dr. H. Ashabul Kahfi, M.Ag, kembali menggelar sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) di Vaankinsky, Makassar, pada Senin (24/3/2025).
Sosialisasi kali ini mengundang puluhan pekerja informal atau yang dikenal dengan sebutan Bukan Penerima Upah (BPU), termasuk para pekerja ojek online (ojol).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kemitraan antara Komisi IX dan BPJS Ketenagakerjaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh lapisan pekerja.
Ashabul Kahfi menyampaikan bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan masih kurang familiar dibandingkan dengan BPJS Kesehatan. Olehnya itu sosialisasi ini menjadi penting digelar.
“Sosialisasi ini kita lakukan karena sampai hari ini program dan bidang sosial Ketenagakerjaan ini masih tidak se-familiar dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya saat diwawancarai usai kegiatan.
“Padahal, menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat penting khususnya bagi pekerja formal maupun informal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ashabul menegaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah agar pekerja non-formal, yang sebagian besar berstatus BPU, dapat lebih mengenal program BPJS Ketenagakerjaan.
“Nah hari ini yang kita undang hampir semua yang hadir adalah pekerja non-formal yakni pekerja BPU namanya, bukan penerima upah,” ujarnya.
“Tujuannya apa? Agar mereka bisa mengenal dan tentu pada akhirnya nanti bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan agar mereka punya jaminan pengaman sosial,” jelasnya.
Ashabul juga menjelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan perlindungan kepada pekerja dalam berbagai aspek, mulai dari jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, hingga jaminan kematian.
“Sehingga ketika terjadi sesuatu, bukan kita minta terjadi kecelakaan kerja atau apa, yaitu meninggal, itu sudah ada yang cover,” tutupnya.
Comment