Dewan Awasi Ketat Proses Penyembelihan Hewan Kurban

Makassar, Respublica— Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail, menyatakan komitmennya untuk mengawal proses penyembelihan hewan kurban di Kota Makassar sesuai regulasi, demi mendukung ketahanan pangan.

Menurut Ismail, pihaknya sebagai mitra pemerintah siap mengawasi masuknya hewan kurban ke Makassar menjelang Iduladha 1446 Hijriah, khususnya melalui koordinasi dengan Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar.

“Saya selaku Ketua Komisi B dengan fungsinya sebagai pengawasan, otomatis kan mengawasi semua lewat mitra mitra kami, salah satunya Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar,” ungkap Ismail.

Ia menjelaskan bahwa setiap hewan kurban yang masuk ke Makassar akan diperiksa dan proses pemotongannya diawasi langsung oleh DP2.

“Dan tugasnya ini begitu sapi masuk Makassar dia diperiksa lewat dinas itu kemudian pemotongannya juga itu diawasi oleh DP2 di Antang di rumah pemotongan hewan,” ujarnya.

Ismail memastikan bahwa koordinasi dengan DP2 telah dilakukan agar setiap hewan kurban yang masuk ke Makassar benar-benar terpantau dan memenuhi standar kebersihan serta kesehatan.

“Jadi saya kira tidak ada masalah saya juga sudah koordinasi juga dengan DP2 supaya betul-betul diawasi hewan-hewan kurban yang masuk di Kota Makassar,” jelasnya.

Selain pengawasan, Ismail juga berharap distribusi daging kurban nantinya dapat tepat sasaran dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Dinas DP2 Kota Makassar, Evy Aprialti, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan lalu lintas hewan ternak sejak malam sebelumnya di sejumlah titik perbatasan.

“Kita ini mulai kemarin malam itu sudah melakukan kegiatan pemeriksaan lalu lintas hewan ternak yang masuk di Kota Makassar, kita sudah lakukan di titik perbatasan yakni di Biringkanaya, Maros, Gowa, Tamalate, Manggala, dan Tamangapa,” bebernya.

“Pengecekan itu kita sudah lakukan untuk mencegah banyaknya hewan ternak masuk yang tidak survey pengantar dari kabupaten kota tempat asalnya,” tambahnya.

Evy mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan sosialisasi pada para para penyembelih hewan yang berada di BUMN, kantor, pemerintahan swasta maupun Masjid dan masyarakat umum.

Serta di tanggal 31 Mei mendatang DP2 gencar untuk kembali melakukan pemeriksaan hewan yang masuk dan akan disembelih dimana saja nantinya.

Lebih lanjut, dalam proses pemeriksaan hewan qurban, DP2 akan ikutkan 100 mahasiswa Ilmu Kedokteran Hewan, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Sulsel dan dokter hewan di DP2 itu sendiri.

Comment