Makassar, Respublica— Sekokoh apa pun sistem pertahanan udara Israel yang selama ini dielu-elukan dunia—Iron Dome—nyatanya tidak berdaya di hadapan laju Fattah, rudal hipersonik mematikan buatan Iran.
Sistem yang digadang-gadang sebagai perisai udara tercanggih itu seolah hanya menjadi tontonan saat Fattah melesat menembus langit dan menabrak batas pertahanan dengan kecepatan mengerikan.
Dalam sejumlah rekaman yang menyebar luas, rudal tersebut terlihat menerobos sistem pertahanan tanpa hambatan, menghujam daratan Tel Aviv dengan ledakan dahsyat yang mengguncang seluruh kawasan.
Lalu apa sebenarnya Fattah itu? Seberapa mematikan teknologi yang kini menjadi simbol supremasi baru Iran di ranah rudal balistik? Dikutip dari Army Technology, Fattah adalah rudal balistik hipersonik yang dikembangkan oleh Angkatan Udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), unit militer multi-dinas Angkatan Bersenjata Iran.
Fattah, yang dalam bahasa Arab berarti “pemenang”, dinamai oleh Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Rudal ini mampu menembus sistem pertahanan rudal canggih.
Fattah adalah rudal balistik hipersonik berpemandu presisi yang mampu menembus semua jenis perisai pertahanan, termasuk sistem rudal antibalistik tercanggih milik AS dan Israel seperti Iron Dome yang digunakan oleh Israel.
Rudal hipersonik dapat mencapai kecepatan setidaknya lima kali lebih besar daripada kecepatan suara sambil mengikuti jalur penerbangan yang rumit, sehingga sangat sulit untuk dicegat. Rudal tersebut juga dapat menghindari dan melewati sistem radar.
Fattah dapat menyerang target dengan kecepatan antara Mach 13 dan Mach 15 (15.000 km/jam) dan memiliki jangkauan 1.400 km (870 mil). Jangkauan rudal ini diharapkan dapat ditingkatkan hingga 2.000 km.
Sistem ini memiliki nosel bergerak, yang memberikan operator kemampuan untuk memanipulasi lintasan rudal dan mengarahkannya ke berbagai arah.
Fattah juga dapat memodifikasi bidang geraknya di ruang angkasa.
Rudal Fattah dilengkapi dengan mesin, propelan bahan bakar padat nosel bergerak tahap kedua, pemandu kendali , dan hulu ledak, yang menawarkan kemampuan taktis pada kecepatan yang sangat tinggi.
Comment