Manado, Respublica— Program Kelas Kecerdasan Artifisial AI Goes to School (AIGTS) kembali terselenggara di Kampus IAIN Manado, Rabu (29/10/2025). Kegiatan AIGTS Batch 3 hasil kolaborasi Mafindo Manado dan UPT Perpustakaan IAIN Manado ini diikuti 100 pendidik dari berbagai daerah di Sulawesi Utara, mulai dari Minahasa Raya hingga Bolaang Mongondow Raya.
Mengawali kegiatan, Koordinator Wilayah Mafindo Manado, Dr. Taufani, M.A., menyampaikan pentingnya peningkatan kompetensi guru dalam pemanfaatan teknologi AI.

Ia mendorong pendidik mengenal beragam perangkat AI untuk membantu mengidentifikasi tugas yang dihasilkan mesin serta menumbuhkan nalar kritis guna memilah informasi dan mengenali potensi hoaks yang kian mudah dihasilkan teknologi.
Dalam sambutan berikutnya, Kepala Perpustakaan IAIN Manado, Dr. Muh. Sukri, M.Ag., menegaskan bahwa percepatan transformasi digital merupakan keniscayaan.
Karena itu, AI dapat diadopsi sebagai piranti bantu pedagogis untuk merancang pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan menyenangkan, dengan tetap memperhatikan etika pemanfaatannya di lingkungan sekolah.
Pelatihan berlangsung dalam format kelas praktik dengan dipandu oleh dua trainer, yakni Natalia Olivia dan Linda Setiawati. Materi dipaparkan melalui layar proyektor, sementara peserta mengikuti panduan fasilitator sambil mempraktikkan penggunaan AI pada laptop dan gawai masing-masing—mulai dari perencanaan pembelajaran, pengembangan materi, hingga penilaian- dengan dibantu oleh para asisten trainer..
Antusiasme peserta tercermin dari testimoni Meisani, guru SMTK Langowan. “Saya beruntung sekali mengikuti kegiatan AI Goes to School ini. Saya bisa menjadi lebih inovatif dalam mengajar ke depannya dan bisa menjadi lebih praktis dalam mengerjakan tugas-tugas administratif di sekolah,” ujarnya.
Penyelenggara berharap penyelenggaraan AIGTS Batch 3 ini dapat meningkatkan kapasitas guru dalam memanfaatkan AI secara etis dan bertanggung jawab, sekaligus memperkuat literasi digital di satuan pendidikan.
Comment