Makassar, Respublica— Borussia Moenchengladbach kembali menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di Bundesliga 2025/2026. Bertandang ke Voith-Arena, Sabtu (22/11/2025), Die Fohlen pulang dengan kemenangan 3-0 atas tuan rumah Heidenheim.
Di balik skor telak itu, satu nama mencuri sorotan: Kevin Diks. Bek Timnas Indonesia tersebut tampil luar biasa selama 90 menit penuh. Tidak hanya kokoh menjaga lini belakang, Diks juga membuka kemenangan Gladbach lewat eksekusi penaltinya menjelang akhir babak pertama.

Pada menit ke-42, setelah Omar Haktab Traore melakukan tekel keras di kotak terlarang, Gladbach mendapat hadiah penalti. Diks yang maju sebagai eksekutor menunjukkan ketenangan luar biasa.
Dengan tandukan terarah ke sisi kiri gawang, ia mengelabui Diant Ramaj dan membawa tim tamu unggul 1-0, skor yang bertahan hingga turun minum. Setelah jeda, Gladbach tak mengendurkan tekanan.
Haris Tabakovic menggandakan keunggulan pada menit ke-55 melalui penyelesaian mudah setelah lolos dari pengawalan di kotak penalti. Shuto Machino kemudian menggenapkan kemenangan menjadi 3-0 lewat sepakan keras di menit ke-76, hasil kerja sama apik dengan Franck Honorat.
Namun sorotan tetap tertuju pada performa Diks. Ia menuntaskan laga dengan rating tinggi, 8.4 versi FotMob, berkat kontribusi menyeluruh di kedua sisi permainan.
Akurasinya nyaris sempurna, menyelesaikan 71 dari 74 umpan dengan tingkat keberhasilan 96 persen. Ia juga dua kali menguji kiper lawan, keduanya tepat sasaran, menunjukkan keberanian seorang bek yang tak segan maju membantu serangan.
Meski xG-nya sebagian besar datang dari penalti, kontribusi ofensif Diks tetap terasa signifikan, tercermin dari total xG+xA sebesar 0,84. Di lini belakang, Diks tampil solid. Ia mencatat tujuh sapuan, empat halauan lewat duel udara, serta dua tekel bersih.
Selain itu, sembilan aksi bertahan yang ia lakukan menjadi bukti betapa pentingnya perannya dalam meredam serangan Heidenheim.
Sentuhannya di sepanjang pertandingan mencapai 91 kali, menunjukkan bagaimana ia menjadi bagian integral dalam sirkulasi bola Gladbach, termasuk lima kali progresi ke sepertiga akhir lapangan dan empat umpan panjang akurat yang membantu mengalirkan serangan dari bawah.
Penampilan komplet seperti ini semakin menegaskan peran Diks dalam transformasi Gladbach musim ini. Dari sempat terpuruk di dasar klasemen, mereka kini merangkak naik ke posisi ke-11 Bundesliga.
Comment