Makassar, Respublica — Anggota DPR RI Fraksi NasDem Rudianto Lallo mengajak masyarakat Kota Makassar memperkuat nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan untuk menangkal perpecahan dan arus berita bohong yang kian mengancam persatuan.
Ajakan itu disampaikan dalam Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Rumah Aspirasi, Jalan AP Pettarani No. 5 C, Selasa, 9 Desember 2025.

Rudianto Lallo menegaskan, hoaks dan polarisasi kepentingan menjadi ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia karena berpotensi menggerus dasar dan bentuk negara.
“Sebagai masyarakat yang sadar hukum, kita tidak boleh mudah terpecah belah oleh ideologi ekstrem dan berita bohong,” kata anggota Komisi III DPR RI itu di hadapan peserta.
Makassar, sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus pusat ekonomi Indonesia Timur, menurut Rudi, menghadapi dinamika urban yang menuntut penguatan integrasi kebangsaan. Status kota metropolitan dan arus urbanisasi, ia menilai, perlu diimbangi kesadaran berbangsa dan bernegara yang kokoh.
Dalam kegiatan yang mendapat respons positif dari warga tersebut, Rudi menggarisbawahi pentingnya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai fondasi sekaligus penyaring. Nilai-nilai itu, ujarnya, mampu membentengi masyarakat dari disinformasi yang memecah belah.
Ia juga menekankan tantangan kebangsaan tidak semata soal menyatukan wilayah secara geografis, melainkan menghadapi ketidakadilan dan kesenjangan dalam masyarakat majemuk.
“Dengan Empat Pilar sebagai pegangan, kita bisa melawan perpecahan dan hoaks yang membuat bangsa tercerai-berai,” pungkasnya.
Comment