Makassar, Respublica— Universitas Bosowa (Unibos) resmi mengukuhkan dua guru besar di bidang Ilmu Pendidikan Sejarah dan Ilmu Perencanaan Permukiman serta Lingkungan Perkotaan.
Acara pengukuhan tersebut berlangsung di Balai Sidang 45 Unibos pada Rabu, (18/12/2024). Dua guru besar yang dikukuhkan adalah Prof. Dr. Anzar Abdullah, S.Pd., M.Pd. dan Prof. Dr. Ir. Syafri, S.T., M.Si.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara, Dr. Andi Lukman, M.Si., Sekretaris Yayasan Aksa Mahmud, H. Baharuddin Rachim, Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud, Asrul Hidayat, serta Rektor Unibos, Prof. Dr. Ir. Batara Surya, S.T., M.Si., bersama anggota Senat Akademik.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Batara menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tonggak bersejarah bagi Universitas Bosowa, karena berhasil menambah 11 guru besar sepanjang tahun 2024.
“Saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang tinggi atas pengukuhan ini. Di tahun 2024 telah bertambah sebanyak 11 profesor sehingga jumlah guru besar Unibos saat ini telah mencapai 27 Profesor,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pengukuhan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para dosen untuk melanjutkan pendidikan mereka di masa depan. Selanjutnya, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, M.Si., mengungkapkan rasa bangganya terhadap Universitas Bosowa.
“Saya sangat bangga dengan Universitas Bosowa karena jumlah guru besar yang ditargetkan sangat melesat jauh. Kami sangat mengharapkan kepada seluruh profesor untuk tetap terus berkarya dan jadi panutan,” pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan naskah pengukuhan kode etik professor dan berita acara, lalu pemasangan kalung kepada kedua guru besar baru tersebut.
Comment