Makassar, Respublica— Pembangunan infrastruktur di Sulsel berbanding lurus dengan pengembangan dan environment recovery di Sulsel. Hal tersebut terjadi di era kepemimpinan Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Sejumlah stakeholder telah berkontribusi menanam batang pohon di wilayah Sulsel yang telah mencapai 6.695.923 batang.
Pemerintah atau pihak terkait memulai penanaman jutaan batang pohon ini pada awal 2024 dan menyelesaikannya pada akhir tahun ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sulsel Ir Andi Hasbi MT mengatakan, jumlah batang pohon tersebut tersebar di 10.750 hektare (ha) di seluruh wilayah di Sulsel dengan lima pelaksana kegiatan menanam pohon.
Masing-masing, Pemprov Sulsel, BPDAS Jeneberang, BPTH Unit II Makassar, PT Vale, dan penanaman kolaboratif dalam rangka Hari Bumi.
“Total semuanya sebanyak 6.695.923 batang pohon,” ungkap Andi Hasbi.
Sumber dana penanaman pohon ini variatif. Ada dari APBD Provinsi Sulsel, APBD kabupaten kota, APBN dan kerja sama dengan pihak swasta.
“Akselerasi penanaman pohon ini tak lepas dari dorongan dan arahan dari Bapak Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan,” ujar Andi Hasbi.
Dalam berbagai kesempatan, Pj Gubernur Sulsel Prof. Zudan Arif Fakrulloh secara aktif meminta seluruh pihak untuk menanam pohon. Seruan itu terutama di khususkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulsel.
Ia menekankan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari upaya memperbaiki lingkungan dan mencegah berbagai bencana.
Prof. Zudan juga mendorong pendekatan kolaboratif, dengan menekankan bahwa seluruh pihak, termasuk stakeholder, harus mengambil tanggung jawab dan terlibat langsung dalam proses penanaman pohon di Sulsel.
Ia mengajak pihak swasta untuk berkontribusi, mengingat keterbatasan dana dari APBN dan APBD tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ini.
Comment