Makassar, Respublica— Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Mulia), telah mengumumkan lima anggota inti tim transisi untuk pemerintahan baru di Kota Makassar.
Mereka pun menyatakan siap berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pemerintahan yang sedang menjabat. Tujuannya untuk mempersiapkan kelancaran proses peralihan kepemimpinan.
Wali Kota Makassar juga sudah menyatakan siap untuk bertemu tim transisi Mulia. Namun dengan syarat proses hukum di MK selesai terlebih dahulu. Baru pertemuan antara Pemkot Makassar dan Tim transisi dapat terlaksana. Situasi ini akhirnya membuat tim transisi dan Danny belum bertemu.
Perlu bertemu
Menanggapi hal tersebut, Direktur Profetik Institute Asratillah mengatakan, salah satu tugas penting dari tim transisi adalah melakukan sinkronisasi dan penyelerasan antara janji politik kandidat terpilih dengan program pemerintah kota yang sementara berlangsung.
“Semakin mulus sinkronisasi dan penyelarasan tersebut, maka semakin baik pula proses transisi pemerintahan,” ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Asratillah mengatakan, banyak hal yang membutuhkan penyelarasan antara program tim transisi dan program Pemerintah saat ini. Hal ini mulai dari perencanaan, regulasi, penganggaran, pemanfataan sumber daya hingga implementasi program pemerintah.
“Karena bagaimanapun akan ada perubahan-perubahan sebagai konsekuensi janji politik kandidat terpilih, yang akan dijadikan sebagai RPJMD,” ujarnya.
Asratillah menambahkan, salah satu faktor yang menunjang keberhasilan proses transisi adalah, sikap terbuka dari kepala daerah atau wali kota sebelumnya.
“Bagaimana pun, demi kepentingan publik Kota Makassar, maka pak Danny mau tidak mau mesti terbuka dan tidak menghambat ataupun menunda-nunda komunikasi dengan Tim Transisi yang dibentuk oleh Munafri Atifuddin,” jelasnya.
Asratillah menegaskan, waktu dua bulan, adalah waktu yang singkat untuk mengkomunikasikan dan mengsinkronisasikan antara visi politik Appi dengan program Danny Pomanto.
Olehnya itu, Danny Pomanto mesti membuka pintu bagi tim transisi melakukan pemetaan persoalan, potensi dan antisipasi hingga di tingkat OPD.
“Saya pikir Pak Danny tidak usah menunggu hasil putusan MK soal sengketa pilkada. Justru publik akan salut dengan jiwa kekesatriaan pak DP, jika semakin cepat berkomunikasi dengan pihak Appi,” tutupnya.
Comment