Makassar, Respublica— Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berkomitmen untuk mengelola aset daerah secara optimal dengan tetap mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak guna memaksimalkan pemanfaatan lahan demi kepentingan bersama.
Langkah ini tercermin dalam audiensi yang berlangsung antara Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Rudy Susanto, dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar pada Rabu (19/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas lahan yang dikelola oleh Pemkot Makassar dan PIP Makassar yang terletak di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya.
PIP Makassar menegaskan kesiapannya untuk bersinergi dengan Pemkot dalam pemanfaatan lahan tersebut. Sebagai institusi pendidikan di bidang pelayaran, PIP membutuhkan fasilitas penunjang untuk mendukung kegiatan akademik serta pelatihan bagi taruna-tarunanya.
Di sisi lain, Pemkot Makassar telah menyusun rencana pengembangan kawasan tersebut, termasuk pembangunan stadion yang nantinya akan menjadi sarana olahraga dan kebugaran bagi masyarakat.
Mengingat adanya kepentingan yang saling berkaitan, kedua pihak sepakat untuk melanjutkan pembahasan lebih lanjut. Agar dapat mencapai solusi yang mengakomodasi kebutuhan masing-masing. “Kunjungan ini untuk bersinergi saja, karena kan akan dibangun stadion di sana,” ujar Direktur PIP Makassar, Rudy.
Sementara itu, Pemkot Makassar menegaskan bahwa aspek perencanaan dan pemanfaatan lahan harus selaras dengan visi pembangunan kota yang unggul, inklusif, aman, dan berkelanjutan.
Munafri berujar, Pemerintah Kota Makassar ingin memastikan bahwa setiap aset yang dikelola dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Oleh karena itu, diskusi dengan PIP Makassar menjadi bagian dari upaya untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan pendidikan, fasilitas olahraga, serta kebutuhan masyarakat yang lebih luas.
Menurutnya, sinergi yang baik antara pemerintah dan institusi pendidikan diyakini akan menciptakan solusi yang menguntungkan semua pihak.
“Soal PIP, itu kan kita sama mereka ada pinjam pakai lahan. Nah mereka mau mungkin juga ada pengembangan di daerah situ sehingga mau memastikan bahwa lahan itu bisa mereka pakai,” kata Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.
Selain itu, Pemkot Makassar juga menekankan pentingnya memastikan bahwa perencanaan pembangunan di kawasan Untia tetap berjalan sesuai dengan target dan visi kota.
Dengan adanya bangunan yang sudah berdiri di lahan milik Pemkot, perlu ada kesepakatan yang jelas terkait pengelolaannya.
Oleh karena itu, kata Munafri, koordinasi yang baik dengan PIP Makassar menjadi langkah strategis agar setiap kebijakan yang diambil dapat berjalan harmonis.
“Kan ada memang lahannya kita yang sudah ada bangunannya, kita juga memastikan bahwa kita punya perencanaan di situ jadi kita harus duduk sama-sama mengakomodir kepentingan kita sama-sama,” jelas Munafri.
Comment