Makassar, Respublica—- Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengukuhkan ribuan guru profesional melalui prosesi Wisuda dan Sumpah Profesi Guru Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2025 yang digelar khidmat di Pelataran Menara Pinisi UNM, Rabu (21/5/2025).
Acara ini dipimpin langsung oleh Rektor UNM, Prof. Karya Jayadi, dan dihadiri oleh para wakil rektor, dekan, serta tamu undangan, dengan ribuan wisudawan yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. Wisuda ini diikuti sekitar 12.290 peserta baik secara langsung di lokasi maupun daring dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Prof. Karya Jayadi menyampaikan bahwa momen wisuda ini bukan hanya seremoni kelulusan, tetapi perwujudan dari tanggung jawab dan komitmen sebagai pendidik profesional di Indonesia.
“Hari ini kita tidak hanya merayakan kelulusan, tapi juga merayakan komitmen nasional untuk mencetak guru-guru hebat, profesional, dan berjiwa penggerak,”ungkap Prof. Karya.
Ia menjelaskan, pemerintah melalui program PPG menargetkan penyelesaian sertifikasi guru dalam waktu tiga tahun. Oleh karena itu, kehadiran 12.290 lulusan dalam wisuda ini menjadi indikator kuat bahwa Indonesia tengah bergerak menuju peningkatan kualitas pendidikan secara sistemik.
“Angka 12.290 itu bukan sekadar statistik. Mereka adalah agen perubahan pendidikan. Tapi yang akan menentukan kualitas bukan hanya kampus, bukan hanya dosen. Itu berasal dari dalam hati dan jiwa Anda sendiri,” tegasnya.
Prof. Karya juga mengingatkan bahwa tantangan sebagai guru profesional bukan hanya di ruang kelas, melainkan juga dalam komunikasi, manajemen, dan kolaborasi sosial.
“Guru hari ini harus mampu menjadi manajer, komunikator, dan pemimpin perubahan. Tidak cukup hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi,”katanya.
Prof. Karya menegaskan kembali bahwa wisuda ini adalah awal dari pengabdian nyata. “Mari jadikan gelar profesional yang Anda sandang bukan hanya simbol, tetapi tanggung jawab moral untuk mendidik generasi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Wisuda ini diikuti sekitar 12.000 peserta baik secara langsung di lokasi maupun daring dari berbagai daerah.
Untuk lulusan terbaik diantaranya;
1. Muhammad Agung Bahri Saputra, S.Pd., M.Pd. – Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dengan IPK 3,86 (Makassar)
2. Nasrawati, S.Pd., M.Pd. – Sosiologi, IPK 3,85 (Toli-Toli, Sulawesi Tengah)
3. Husniyah Jafar, S.Pd.– Akuntansi dan Keuangan Lembaga, IPK 3,84 (Pinrang, Sulawesi Selatan)
Comment